Kamis, 28 Februari 2013

BERSYUKURLAH!

*ini adalah email yang gw copas dari inbox email confidential gw pagi ini*

Di kelasnya ada 50 orang murid, setiap kali ujian, anak perempuanku tetap
mendapat ranking ke-23. Lambat laun membuat dia mendapatkan nama panggilan
dengan nomor ini, dia juga menjadi murid kualitas menengah yang
sesungguhnya.
 
Sebagai orangtua, kami merasa nama panggilan ini kurang enak didengar,namun
anak kami ternyata menerimanya dengan senang hati.
 
Suamiku mengeluhkan ke padaku, setiap kali ada kegiatan di perusahaannya
atau pertemuan alumni sekolahnya, setiap orang selalu memuji-muji “Superman
cilik” di rumah masing-masing, sedangkan dia hanya bisa menjadi pendengar
saja.
 
Anak keluarga orang, bukan saja memiliki nilai sekolah yang menonjol, juga
memiliki banyak keahlian khusus. Sedangkan anak nomor 23 di keluarga kami
tidak memiliki sesuatu pun untuk ditonjolkan. Dari itu, setiap kali suamiku
menonton penampilan anak-anak berbakat luar biasa dalam acara televisi,
timbul keirian dalam hatinya sampai matanya bersinar-sinar.
 
Kemudian ketika dia membaca sebuah berita tentang seorang anak berusia 9
tahun yang masuk perguruan tinggi, dia bertanya dengan hati pilu kepada anak
kami: Anakku, kenapa kamu tidak terlahir sebagai anak dengan kepandaian luar
biasa? Anak kami menjawab: Itu karena ayah juga bukan seorang ayah dengan
kepandaian luar biasa. Suamiku menjadi tidak bisa berkata apa-apa lagi, saya
tanpa tertahankan tertawa sendiri.
 
Pada pertengahan musim gugur, semua sanak keluarga berkumpul bersama untuk
merayakannya, sehingga memenuhi satu ruangan besar di restoran. Topik
pembicaraan semua orang perlahan-lahan mulai beralih kepada anak
masing-masing. Dalam kemeriahan suasana, anak-anak ditanyakan apakah
cita-cita mereka di masa mendatang? Ada yang menjawab akan menjadi pemain
piano, bintang film atau politikus, tiada seorang pun yang terlihat takut
mengutarakannya di depan orang banyak, bahkan anak perempuan berusia 4½
tahun juga menyatakan kelak akan menjadi seorang pembawa acara di televisi,
semua orang bertepuk tangan mendengarnya.
 
Anak perempuan kami yang berusia 15 tahun terlihat sibuk sekali sedang
membantu anak-anak kecil lainnya makan. Semua orang mendadak teringat kalau
hanya dia yang belum mengutarakan cita-citanya kelak. Di bawah desakan orang
banyak, akhirnya dia menjawab dengan sungguh-sungguh: Kelak ketika aku
dewasa, cita-cita pertamaku adalah menjadi seorang guru TK, memandu
anak-anak menyanyi, menari dan bermain-main.
 
Demi menunjukkan kesopanan, semua orang tetap memberikan pujian, kemudian
menanyakan akan cita-cita keduanya. Dia menjawab dengan besar hati: Saya
ingin menjadi seorang ibu, mengenakan kain celemek bergambar Doraemon dan
memasak di dapur, kemudian membacakan cerita untuk anak-anakku dan membawa
mereka ke teras rumah untuk melihat bintang-bintang. Semua sanak keluarga
tertegun dibuatnya, saling pandang tanpa tahu akan berkata apa lagi. Raut
muka suamiku menjadi canggung sekali.
 
Sepulangnya ke rumah, suamiku mengeluhkan ke padaku, apakah aku akan
membiarkan anak perempuan kami kelak menjadi guru TK? Apakah kami tetap akan
membiarkannya menjadi murid kualitas menengah?
 
Sebetulnya, kami juga telah berusaha banyak. Demi meningkatkan nilai
sekolahnya, kami pernah mencarikan guru les pribadi dan mendaftarkannya di
tempat bimbingan belajar, juga membelikan berbagai materi belajar untuknya.
Anak kami juga sangat penurut, dia tidak membaca komik lagi,tidak ikut kelas
origami lagi, tidur bermalas-malasan di akhir minggu juga tidak dilakukan
lagi. Bagai seekor burung kecil yang kelelahan, dia ikut les belajar sambung
menyambung, buku pelajaran dan buku latihan dikerjakan tanpa henti. Namun
biar bagaimana pun dia tetap seorang anak-anak, tubuhnya tidak bisa bertahan
lagi dan terserang flu berat.Biar sedang diinfus dan terbaring di ranjang,
dia tetap bersikeras mengerjakan tugas pelajaran, akhirnya dia terserang
radang paru-paru. Setelah sembuh, wajahnya terlihat kurus banyak. Akan
tetapi ternyata hasil ujian semesternya membuat kami tidak tahu mau tertawa
atau menangis, tetap saja nomor 23.
 
Kemudian, kami juga mencoba untuk memberikan penambah gizi dan rangsangan
hadiah, setelah berulang-ulang menjalaninya, ternyata wajah anak perempuanku
semakin pucat saja. Apalagi, setiap kali akan ujian, dia mulai tidak bisa
makan dan tidak bisa tidur, terus mencucurkan keringat dingin, terakhir
hasil ujiannya malah menjadi nomor 33 yang mengejutkan kami. Aku dan suamiku
secara diam-diam melepaskan aksi menarik bibit ke atas demi membantunya
tumbuh ini. Dia kembali pada jam belajar dan istirahatnya yang normal, kami
mengembalikan haknya untuk membaca komik, mengijinkannya untuk berlangganan
majalah “Humor anak-anak” dan sejenisnya, sehingga rumah kami menjadi
tenteram kembali. Kami memang sangat sayang pada anak kami ini, namun kami
sungguh tidak mengerti akan nilai sekolahnya.
 
Pada akhir minggu, teman-teman sekerja pergi rekreasi bersama. Semua orang
mempersiapkan lauk terbaik dari masing-masing, dengan membawa serta suami
dan anak untuk piknik. Sepanjang perjalanan penuh dengan tawa dan guyonan,
ada anak yang bernyanyi, ada juga yang memperagakan karya seni pendek. Anak
kami tiada keahlian khusus, hanya terus bertepuk tangan dengan gembira. Dia
sering kali lari ke belakang untuk menjaga bahan makanan. Merapikan kembali
kotak makanan yang terlihat agak miring, mengetatkan tutup botol yang
longgar atau mengelap jus sayuran yang bocor ke luar. Dia sibuk sekali
bagaikan seorang pengurus rumah tangga cilik.
 
Ketika makan terjadi satu kejadian di luar dugaan. Ada dua orang anak
lelaki, satunya adalah bakat matematika, satunya lagi adalah ahli bahasa
Inggris. Kedua anak ini secara bersamaan menjepit sebuah kue beras ketan di
atas piring, tiada seorang pun yang mau melepaskannya, juga tidak mau
membaginya. Walau banyak makanan enak terus dihidangkan, mereka sama sekali
tidak mau peduli. Orang dewasa terus membujuk mereka, namun tidak ada
hasilnya. Terakhir anak kami yang menyelesaikan masalah sulit ini dengan
cara sederhana yaitu lempar koin untuk menentukan siapa yang menang.
 
Ketika pulang, jalanan macet dan anak-anak mulai terlihat gelisah. Anakku
terus membuat guyonan dan membuat orang-orang semobil tertawa tanpa henti.
Tangannya juga tidak pernah berhenti, dia mengguntingkan banyak bentuk
binatang kecil dari kotak bekas tempat makanan, membuat anak-anak ini terus
memberi pujian. Sampai ketika turun dari mobil bus, setiap orang mendapatkan
guntingan kertas hewan shio masing-masing.
 
Ketika mendengar anak-anak terus berterima kasih, tanpa tertahankan pada
wajah suamiku timbul senyum bangga.
 
Sehabis ujian semester, aku menerima telpon dari wali kelas anakku.
 
Pertama-tama mendapatkan kabar kalau nilai sekolah anakku tetap kualitas
menengah. Namun dia mengatakan ada satu hal aneh yang hendak
diberitahukannya, hal yang pertama kali ditemukannya selama 30 tahun
mengajar.
 
Dalam ujian bahasa ada sebuah soal tambahan, yaitu siapa teman sekelas yang
paling kamu kagumi dan alasannya. Selain anakku, semua teman sekelasnya
menuliskan nama anakku.
 
Alasannya sangat banyak: antusias membantu orang, sangat memegang janji,
tidak mudah marah, enak berteman, dan lain-lain, paling banyak ditulis
adalah optimis dan humoris. Wali kelasnya mengatakan banyak usul agar dia
dijadikan ketua kelas saja. Dia memberi pujian: Anak anda ini, walau nilai
sekolahnya biasa-biasa saja, namun kalau bertingkah laku terhadap orang,
benar-benar nomor satu.
 
Saya berguyon pada anakku, kamu sudah mau jadi pahlawan. Anakku yang sedang
merajut selendang leher terlebih menundukkan kepalanya dan berpikir
sebentar, dia lalu menjawab dengan sungguh-sungguh: “Guru pernah mengatakan
sebuah pepatah, ketika pahlawan lewat, harus ada orang yang bertepuk tangan
di tepi jalan.” Dia pelan-pelan melanjutkan: “Ibu, aku tidak mau jadi
pahlawan, aku ingin jadi orang yang bertepuk tangan di tepi jalan.” Aku
terkejut mendengarnya dan mengamatinya dengan seksama.
 
Dia tetap diam sambil merajut benang wolnya, benang warna merah muda
dipilinnya bolak balik di jarum bambu, sepertinya waktu yang berjalan di
tangannya mengeluarkan kuncup bunga. Dalam hatiku terasa hangat seketika.
Pada ketika itu, hatiku tergugah oleh anak perempuan yang tidak ingin
menjadi pahlawan ini. Di dunia ini ada berapa banyak orang yang bercita-cita
ingin menjadi pahlawan, namun akhirnya menjadi seorang biasa di dunia fana
ini. Jika berada dalam kondisi sehat, jika hidup dengan bahagia, jika tidak
ada rasa bersalah dalam hati, mengapa anak-anak kita tidak boleh menjadi
seorang biasa yang baik hati dan jujur.
 
Jika anakku besar nanti, dia pasti akan menjadi seorang isteri yang berbudi
luhur, seorang ibu yang lemah lembut, bahkan menjadi seorang teman kerja
yang suka membantu, tetangga yang ramah dan baik. Apalagi dia mendapatkan
ranking 23 dari 50 orang murid di kelasnya, kenapa kami masih tidak merasa
senang dan tidak merasa puas? Masih ingin dirinya lebih hebat dari orang
lain dan lebih menonjol lagi? Lalu bagaimana dengan sisa 27 orang anak-anak
di belakang anakku? Jika kami adalah orangtua mereka, bagaimana perasaan
kami?

PESAN : SYUKURI APA YG ADA, BUKAN MEMIKIRKAN APA YG TIADA..

END DAY

Hari ini hari terakhir di bulan February 2013. Hari yang sama ga bakal dateng lagi ato terulang lagi.
Hari ini, melihat 59 hari kebelakang, mengingat usaha2 yang dilakukan demi mencapai resolusi 2013.
Hari ini, gw masih stay kerja disini, dibawah ke diktatoran bos jepang gw.
Hari ini, gw masih menunggu 'anugerah' itu datang sama gw.
Hari ini, gw masih tetap berdoa, memohon segala kebaikan dalam hidup gw.
Hari ini, gw masih bilang 'i love u' di penghujung setiap telp dari oom.
Hari ini, gw masih berharap segala kemudahan dalam pencapaian cita2 gw.
Hari ini, gw masih belajar, dan terus belajar menjadi lebih dan lebih lagi dalam hidup.
 
Selamat 28 February 2013
 

Rabu, 27 Februari 2013

11 ORANG HEBAT

Sebelum gw 'memberanikan diri' buat bikin blog, gw adalah seorang blog-walking, blog-stalking ato kepo-blog yang ngliatin blog2 orang sampe jureng. Sampe akhirnya gw memberanikan diri buat bikin blog pribadi, rencananya pun bakal gw isi dengan postingan2 gw mengenai TTC (Trying To Conceive) yang nantinya bakal berguna buat orang2 yang butuh informasi ato dalam kondisi yang sama kek gw ini. Nyatanya, isi postingan gw rata2 menceritakan kehidupan gw sehari2 plus perasaan gw juga. Bersebrangan sama ide awal gw? Keknya ga terlalu ya? -membela diri-
 
Selama gw jadi blog walking woman, gw nemu beberapa blog2 yang gw nilai sangat bagus (menurut gw). Dan biasanya, kalo udah nemu blog yang isinya menarik buat gw baca, jiwa kepo gw bakal meletup2. Meledak2. Dan menggelegar! Membahana dan cetar syalala! -apa sih?-
Gw bakal baca blog 'keren' itu dari awal postingan sampe postingan terakhir. Kepo? Banget! Stalking akut? Iya!. Apalagi??
Tapi dengan catetan, blog yang gw kepo in dari awal adalah blog yang 'menarik' buat gw. Bukan sekedar 'cukup menarik', 'sekedar menarik', ato 'menarik biasa' aja menurut gw. Sekali lagi, penilaian beragam versi menarik hanya dilakukan sama gw seorang. Subjektif. Dan penilaian gw ga berdasar faktor2 yang gw buat baku. Pokoknya, apa kata hati gw menarik, ya udah. maasssyyyaaallahh buuuaaatttt eeeellooooh?? hehehehe. Okeoke, ngaku deh, biasanya gw anggep suatu blog itu menarik dan 'harus' gw baca dari postingan awal, adalah si pemilik blog adalah orang terkenal, ato isi postingannya yang 'menggugah jiwa'. :P
 
Blog keren pertama yang gw 'kupas' dari awal postingan sampe postingan akhir adalah blognya mbak ninit yunita, blog ini gw kupas dari awal postingan karena, gw penasaran sama film yang judulnya Testpack. Pada akhirnya, gw tinggalin blognya mbak ninit yunita, karena ternyata filmnya ga sebagus ekspetasi awal gw. (maaf ya mbak ninit).
isi ceritanya terlalu 'dangkal' (menurut gw)
Blog kedua, ketiga dan keempat yang gw 'telusuri' dari jejak pertama, adalah blognya raditya dikablognya bena kribo dan blognya arief muhammad. Sama kaya blog pertama yang akhirnya gw tinggalin karena 'kecewa', blognya raditya dika gw tinggalin karena 'mungkin' uda jadi orang terkenal, blognya jadi berbau advertising, ato kalo ga, dia jarang mosting, ato malah ngerjain project baru. Kek film pendek 'cerita miko di malam minggu'. Selanjutnya blognya bena kribo, karena uda jadi orang terkenal dan blognya mampu menghasilkan uang, isi blognya juga berbau rupiah. Bikin ga menarik lagi.Terakhir, blognya arief muhammad, semenjak identitas pocong nya ketauan dan si empunya blog ini jadi host di salah satu acara tv, yang gw nilai gak banget *sorry*. Gw jadi kehilangan minat buat kepoin blog2 mereka lagi.
 
Blog selanjutnya adalah blognya alit susanto, seorang mahasiswa yang ga lulus2, ga kelar skripsi nya gara2 sibuk ngeblog, mampu membuat gw membulatkan tekad buat mem follow blognya alit susanto secara pribadi. Gw yang udah kepo in postingan awalnya sampe follow blognya alit susanto, otomatis bakalan baca juga postingan terakhir yang blognya alit susanto buat. Secara gw kan follow. Si empunya blognya alit susanto ini sebenernya 11,12,13,14 sama blog kedua, ketiga, keempat yang gw kepoin diatas. Sama2 terkenal dan mampu menghasilkan uang dari blognya. Cuma bedanya, blognya alit susanto ini konsisten buat mosting hal2 yang ga melulu berbau advertising. -geje!-
Blog keenam yang gw kepoin adalah blognya ayu, gadis manis penjaga warnet asal bali. Kisah hidupnya yang dituangin dalam blognya bikin gw senyum2 sendiri, sekaligus iri. blognya ayu ini sama terkenalnya dengan blog2 diatas. Sudah mengeluarkan buku juga. Sama kayak blognya alit susanto, blognya ayu konsisten me mosting hal2 yang tetep pada relnya. Ga berubah karena sudah terkenal. Buat gw, perubahan isi blog karena si empunya blog udah terkenal sama aja kaya mengkhianati si pembaca blog nya. Mengkhianati gw!. Dan ga ada satu orangpun yang suka dikhianati. blognya ayu gw follow juga.
Blog ketujuh dan kedelapan yang gw kepoin adalah blognya khadijah dan blognya tantenya khadijah. Pemilik blognya khadijah adalah seorang bayi kecil sangat cantik (sekarang udah 3 tahun umurnya) yang ditinggal ibu kandungnya saat melahirkan dia dan si bayi kecil cantik ini dibikinin blog sama tante nya itu. Tantenya pun adalah pemilik blognya tantenya khadijah. Isi blognya tantenya khadijah ini cukup seru, dan ringan untuk dibaca. Perjalanan hidup si bayi kecil cantik menyentuh hati gw, pun kehidupan sang tante yang dengan rela hati menjadi 'ibu' si bayi kecil cantik ini. Mengharukan sekaligus menggelikan demi membaca segala polah bayi kecil cantik itu. Gw follow kedua blog itu, namun sayang, blognya khadijah sekarang udah jarang diupdate, kalopun diupdate, itupun hanya sekedarnya. Hanya setiap tanggal di masing2 bulan dimana Khadijah lahir. Dan blognya tantenya khadijah sekarang berisi advertising2 yang sangat ga menarik buat gw. (gw kepikiran buat unfollow blognya. tapi gimana yah? -gaptek-)
Blog kesembilan yang gw kepoin adalah blognya fanny dan blog toko buku online nya. Karena 2 blog ini yang punya 1 orang, jadi gw bilang ini adalah blog kesembilan yang gw kepoin, dan gw follow akhirnya. Isi blognya adalah konstan. Walopun si pemilik blog orang terkenal juga, sudah menerbitkan beberapa buku, tapi ga satupun gw baca postingannya mengenai satu produk tertentu. Biasanya isi postingannya sederhana, bisa dicerna (sama otak gw yang lemot) dan seru buat dikomentarin. blog toko buku online nya juga gw follow dengan sukarela karena, I Love Read! I Love Book! blog toko buku online nya ini mampu memenuhi kesenangan baca gw dengan menjual buku2 (eerr,, novel) dengan harga yang sangat bersahabat, disamping ga kaya toko online lainnya, biasanya penjualnya judes dan ga mau tau soal remeh temeh pelanggannya. Mbak Fanny ini ramah dan seru buat diajak sharing. recommended deh!
Blog kesepuluh adalah blognya ayie, gw kepoin dari pertama dy mosting sampe detik ini. Awalnya gw tertarik sama font penulisan blog dia yang beda banget, dan ke PEDE an dia dalam hal fesyen. Isi postingannya pun dengan bahasa sehari2 yang enak dibaca dan kadang bikin gw tersenyum (miris). Gw ga follow blognya ayie awalnya, hanya buka blognya ayie setiap hari demi membaca postingan2nya, tapi justru blog gw yang difollow dia. Makin gw kenal orangnya (lewat tulisannya), makin gw ngerasa 'deket' dan gw pun follow blognya ayie pada akhirnya. Gw serasa memiliki 'adik online'. Tingkahnya yang polos, lucu, unik dan baik hati, bikin gw jatuh hati. -ehm-
Blog kesebelas (namun bukan yang terakhir gw kepoin) adalah blog nya zachroni. Gw langsung jatuh hati pas gw baca postingan nya. Dan gw langsung kepo in postingan pertamanya dan belum khatam sampe hari ini. Gw baru tau kalo si pemilik blog nya zachroni ini adalah alumni UNDIP (universitas yang sama kek gw). Cuma, informasi yang ada ga menunjukkan dia itu angkatan berapa dan jurusan apa. But i dont care!. Di blog nya zachroni gw bisa nemuin 'ketenangan hati', 'kesejukan' dan kekaguman yang hadir berkali2 setiap gw baca postingannya. Kecintaan dia kepada istrinya, bikin gw envy berat! Anak2nya yang soleh dan pintar dalam berbagai hal. Rasa bersyukur dan 'kemujuran' nya, bener2 bikin gw melting! Bikin gw sadar sesadarnya kalo selama ini gw jauh dari rasa bersyukur. Gw jauh dari ketenangan hidup.
Awalnya gw rada weird sama laki2 yang punya blog (diary online) dan menuliskan kisah hidupnya disana, perasaannya. Aneh aja gitu, laki2 kan konotasinya adalah makhluk pendiam, yang menggunakan logika dalam hidupnya. Bukan perasa, bukan juga pengkhayal. Biasanya laki2 menggunakan media blog untuk share pengetahuan atau demi rupiah seperti blog pertama, kedua, ketiga dan keempat diatas. Tapi demi membaca satu demi satu postingan blog nya zachroni ini, gw mampu memetik banyak hikmah didalamnya. Mampu membuat gw 'mencintai' keluarganya sama seperti dia mencintai keluarganya. Mampu membuat gw ikutan merasa bangga 'memiliki' anak2 dengan anugrah yang luar biasa. Gw jatuh cinta seketika pada blog nya zachroni.
Semua penilaian gw diatas hanya menurut gw pribadi. Semoga tidak ada yang tersinggung, tersakiti dengan tulisan gw.
 
with love
Sonna

Selasa, 26 Februari 2013

NYECKER-woMAN

Lantai tempat gw kerja beralas karpet tipis. Bukan cor2an semen, keramik lantai yang bermotif, atau rumput. Dari pertama masuk ke lobby, sudah ada karpet tipis kasar yang jadi alas langkah para karyawan. Pun di tempat kita bekerja, lantai full karpet. Hanya lahan parkir dan toilet aja yang ga ada karpetnya.
Gw, kalo uda sampe meja kerja gw, pasti langsung lepas sepatu dan nyeker. hahahaha.. Iya, bener, gw nyeker di bawah meja. Kaki gw lipet dikursi pake gaya bersila, dan gw bekerja. Buat gw, kondisi kek gitu sangat sangat sangat nyaman. Kalo pegel dengan posisi bersila diatas kursi kerja, gw turunin kaki, masih dengan posisi telanjang kaki, dan menyentuh karpet tipis dibawah. Rasanya geli2 gimana gitu. hahahahahahaha
hidup nyeker! hidup!!!
Untungnya daddy uda ngerti kalo bawahannya ini hobby bertelanjang kaki alias nyeker di kantor. Yang penting kata daddy, kaki telanjang gw ga menimbulkan aroma yang aneh2. hihihi

Senin, 25 Februari 2013

Ohh... JACK!

hujyan, beychek, ga ada owjeck...
Jarak dari rumah gw ke depan perumahan gw cukup lumayan. Dan di dalem perumahan gw juga ga ada angkot buat wira wiri keliling perumahan. Gw harus naek ojek kalo mau keluar dari rumah gw ke gerbang perumahan trus lanjut naek angkot ato bus kalo mo kemana2. Ide developer gw buat ga menghadirkan angkot buat wira wiri dalem perumahan adalah, takut perumahan jadi kumuh, dekil dan jadi pangkalan angkot (baca:terminal bayangan). Gw c setuju aja. Cuma, jadi boros kalo kemana2 harus naek ojek. Sekali naek ojek, sekali pergi, gw harus bayar 5 ribu. Duit segitu gw tambahin 2 ribu bisa beli mi ayam langganan gw. Enak, mengenyangkan. Kalo ojek? Ga bikin kenyang, bikin enek, iya.
Gw juga parno naek ojek, selaen gw rada males keluar uang 10 ribu buat bulak balik dari rumah ke rumah, gw takut naek ojek. Gw takut diculik, gw takut diapa2in sama tukang ojeknya. Ok, sebut gw parno. Tapi kejadian yang dialamin sama temen kerja gw, sebut saja namanya Julita (nama yang sebenarnya), ketika dia pulang kerja, naek ojek, dia 'hampir' dibawa lari sama tukang ojeknya. Untung aja jalanan agak macet. Julita inipun loncat dari boncengan tukang ojek terkutuk itu, dan hampir jatuh. Belanjaan yang ditaro didepan motor, dibawa lari sama tukang ojeknya. Temen gw teriak2 juga ga mampu membawa belanjaannya itu kembali. Untungnya cuma belanjaannya aja yang 'dibawa lari'. Coba kalo temen gw ini? Diapa2in trus dibunuh?? Seremm banget gw bayanginnya.
Bukan cuma itu aja yang bikin gw ogah naek ojek. Biasanya tukang ojek tuh bau. Gw yang duduk dibelakangnya kadang suka nahan napas nyium bau rambut, baju si tukang ojek yang hampir seharian maen dijalanan. Terus, tukang ojek juga suka ngebut dan ga ati2 kalo ada polisi tidur ato lubang di jalan. Perut gw suka sakit kalo si tukang ojek maen kebut aja pas ada lubang. Pengen gw tabok, tapi ntr gw dibales tabok, gimana? Gw juga ga bisa mampir2 kalo naek ojek. As u know, gw sebagai ibu rumah tangga kudu masak buat oom. Gw kudu belanja sayuran juga kan? Biasanya berangkat kerja ato pulang kerja gw suka mampir dulu di warung sayuran dalem perumahan gw buat belanja sekadarnya, buat yang gw masak hari itu. Mana enak coba pas belanja diliatin tukang ojek sambil manyun? Ga enak pan?
 
Naek taksi, keknya ga mungkin. Mana ada taksi kosong ngider2 dalem perumahan gw? Gw harus telpon dulu? Yang ada gw telat berangkatnya.
Untungnya oom beliin gw si Dessy, sepeda lipet yang merknya odessy (thats why gw kasi nama sepeda lipet gw Dessy. Lagipula, kalo gw naek sepeda ini, gw suka dipanggil "dessy.. dessy" gitu). Kalo gw mo keluar perumahan, ato mo ngider2 perumahan, gw naek si dessy ini. Di pemasaran depan perumahan gw ada penitipan kendaraan umum. Gw tinggal taro dessy disitu sambil dikunci pastinya, insALLAH aman sampe gw ambil lagi pas pulangnya.
Gw pernah ninggalin dessy hampir 1 minggu di pemasaran, karena kunci yang melintang di ban dessy patah didalem. Alhamdulillah, dessy masih aman tentram dan bahagia sampe akhirnya oom bisa ambil dessy. Senangnya, gw bisa irit, aman dan gw bisa mampir2 dulu tanpa harus diiringi manyunnya mulut tukang ojek.

Pap Smear and SPA

Sedari awal gw ngeblog, niat gw adalah gw mo share soal TTC gw. Usaha gw dan oom demi mendapatkan buah hati. (ciehh)
Gw share ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini which is adalah 1 tahun yang lalu gw share, kali ini gw mo share usaha gw dan oom demi mendapatkan buah hati.
 
Sebelumnya gw ma oom emang belom ke dokter buat cek ini dan itu. Disamping usia pernikahan kita yang 'baru' setahun, ditambah kita baru pindah rumah juga. Menginjak tahun kedua pernikahan, gw dan oom mulai 'gerah' sama pertanyaan keluarga ato teman mengenai momongan. Akhirnya kemarin, hari Sabtu, gw dan oom ke sebuah klinik fertilisasi yang terletak di bekasi, yang bernama Klinik Cito. Sebenernya kemaren itu kedatengan kedua gw kesana. Sabtu minggu sebelumnya, gw ke klinik cito, sayang waktu gw dateng, perawat yang nantinya melakukan tindakan ke gw uda pulang. Gw dateng terlalu siang.
 
Sabtu kemaren gw dateng ke klinik Cito. Gw dateng duluan, karena oom harus kerja, dan kita janjian ketemu di klinik cito. Plan awalnya adalah, gw mau papsmear dan oom akan test sperma. Sampe di klinik Cito, ada 2 macem test papsmear yang ditawarin ke gw. Ada papsmear biasa dan komplit. Kalo ga salah yang komplit ini nama medisnya LC pad. Gw tanya apa perbedaannya, dan ternyata, papsmear yang komplit hasilnya lebih beragam dibanding yang papsmear sederhana. Selaen alatnya bukan lagi manual, sudah modern, metode LC pad ini juga mampu mendeteksi pra kanker rahim ato serviks cancer yang akan timbul sampai 5 tahun kedepan.
Harganya jelas beda. Untuk papsmear biasa, harga yang dipatok adalah IDR 120.000 dan untuk papsmear komplit seharga IDR 220.000. Kalo buat test spermanya sih sama aja harganya kaya harga papsmear sederhana, yakni IDR 120.000.
 
Sebenernya papsmear ini wajib dilakukan para wanita yang telah menikah ato pernah melakukan hubungan seksual. Pemeriksaan papsmear ini dilakukan setahun sekali guna mendeteksi penyakit 'dalam' wanita. Terlambat sebenernya buat gw untuk melakukan pemeriksaan papsmear kemaren. Setelah pernikahan gw dan oom menginjak tahun kedua. Tapi, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan?
 
Pengambilan sampel untuk pemeriksaan papsmear bikin gw jiper. Gw harus duduk di 'kursi panas' itu, dan 'buka2an' sama perawatnya. Untung perawatnya perempuan. Tapi walopun perempuan, gw tetep maluuuu.....
Untuk pengambilan sampel sperma, oom harus mengeluarkan 'amunisi'nya disana. Karena daya kehidupan si sperma yang 'hanya' 3 jam, ga memungkinkan buat oom ngeluarin di rumah trus dibawa ke klinik. Terpaksa oom harus dieksekusi disana. Karena sperma ga boleh dikeluarkan dengan cara hubungan suami istri ato pake alat bantuan (semacem oil ato lotion), pilihannya adalah oom harus masturbasi ato dibantu istri secara manual (yang uda nikah pasti ngerti apa yang gw maksud).
 
Sebenernya kasian juga sama oom yang 'terpaksa' begitu tanpa adanya hubungan 'yang seharusnya'. Tapi, sekali lagi, demi mendapatkan buah hati, langkah pertama ini memang wajib kita ambil.
 
Hasil dari pemeriksaan ini belom gw ambil. Terbentur gw dan oom yang kerja dan sibuk juga, next time deh kita ambil hasilnya, dan insALLAH gw share disini. Semoga bermanfaat buat yang memang senasib sama gw dan oom. Sama2 merindukan hadirnya buah hati.
 
 


GAK MAU

Aku gak mau kita seperti romeo dan juliet. Yang bersatu setelah kematian menghampiri.
Aku gak mau kita seperti ainun dan habibie. Bersatu dikehidupan, kemudian aku akan 'pergi' mendahului kamu.
Aku mau kita tetap seperti ini. Yang mengukir kisah kita hari demi hari.
Aku sayang kamu. Dan tolong ingatkan aku, saat aku melupakan hal ini karena emosi.

 

Selasa, 19 Februari 2013

SUAMIKU CEMBURUAN

Cemburu itu tanda sayang.
Cemburu itu tanda cinta.
Jangan bilang cinta kalau tanpa cemburu.
aku cemburu ama amu...
Biasanya, yang suka cemburu adalah kaum hawa. Makhluk Tuhan yang paling seksi yang selalu mengandalkan hati dibanding logika. Makhluk Allah yang paling lemah lembut. Makhluk Sang Pencipta yang selalu jadi objek keindahan.
 
Seperti yang gw ceritain dari kemaren-kemaren, kalo gw lagi proses assesment dibeberapa perusahaan, pastinya gw ketemu sama orang2 baru. Bukan kenalan gw. Dan bakal jadi kenalan gw akhirnya. Gw tuh paling bete kalo cuma duduk diem ga ngapa2in. Palingan baca buku, ato update status. Hahahahahaha.
Intinya gw suka ajak kenalan tuh para kenalan2 baru gw. Entah itu karyawan di perusahaan dimana gw mo di test, entah itu kandidat yang lagi tunggu test juga macem gw.
Kenalan gw itu berlanjut ke cerita macem2, sampe ujung2nya tukeran nomor hp buat saling kabar2i kalo ada yang keterima (ato minimal kasi informasi) biar kita2 ga pada galau nungguin hasil test. Yahhh,, walopun pada akhirnya ga ngabarin juga c. Hahahahahahaha
 
Selaen gw seneng dapet kenalan baru, gw juga suka banget nebengin kenalan baru gw ini. #asasmanfaat-hemat pangkal kaya-istri hemat disayang suami-hemat = pelit. Pada tau dong, Jakarta dan Bekasi identik sama macet bin panas plus polusi nya. Kalo mo lama2 di jalanan, duhhh, tobat deh. Buru2 ngadem depan AC (angin cepoi2) dalem kamar.
Biasanya nih, kenalan baru gw ini suka gw tanyain, alamatnya dimana, abis test mo kemana, bla bla bla. Ujung2nya gw nebeng deh, sampe mana gitu, bisa ngurangin ongkos, ngurangin waktu dan gw bisa meminimalisasi kadar panas, macet dan polusi.
nih, biasanya, gw lebih seneng naek yang merah2 itu tuh, dibanding yang silver. lebih cepet sampe
 
Semalem, cerita2 gitu sama oom soal ini. Biasanya oom kalo denger cerita gw suka sedapetnya aja kasi komen. Seringnya diem, ato ngangguk dan bilang 'hooh' ato 'heeh'. Nah, pas gw cerita 'hobi' gw yang punya kenalan baru, kesenengan gw negor orang baru, malah bikin oom naik darah turun berok. Oom emosi sampe ngomong nada tinggi sama gw. Oom ga suka gw negor orang duluan buat ngobrol. Ga suka gw nebeng2 orang (demi asas manfaat). Oom ga suka nya disini buat makhluk yang beda kelamin sama gw yah. Kalo sama2 perempuan, no problemo kata oom. No negor, no ngobrol, no nebeng, sama makhluk yang kalo pipis berdiri. #Aaahhhhh... oom cemburu ternyata. cieh cieh ciehh..
 
*Padahal, kebanyakan temen2 gw adalah laki2. Temen kerja gw, temen kuliah gw, temen sekolah gw, temen taekwondo gw, sampe temen petak umpet gw juga* 
 

Senin, 18 Februari 2013

HIKS!

One of my book return to me.
The book is not same like first time i saw.
Oil spills coloring the page.
Smell no good is came from this book.
The cover is pleated.
My book is never same again.
I do (not) love my book again.

Kamis, 14 Februari 2013

COPY PASTE

Meninjau soal subjek diatas, kurang lebih gw bakal bahas (tsahh bahas bok! macem dosen sajalah kau Son!) suatu hal yang hampir sama kek isi postingan gw yang ini.
 
Lets start! Seperti yang kita semua ketahui (hahahaha,,, KITA? elo aja sama bebek sana!), kalo gw lagi jadi job hunter belakangan ini. Dan, Alhamdulilah (yah) minggu2 ini gw lagi kebanjiran panggilan assesment (tahap 1) yang membuat gw harus berulang kali cuti dari kantor gw ini. Untungnya kerjaan lagi ga banyak juga. Jadi bisa cuti dengan hati tenang (kecuali sama si boss jepang aneh itu. Gw cuti, pasti adaaa aja alesannya buat ga seneng sama gw yang ambil hak gw sebagai karyawan yaitu cuti. Minta disomasi sama SPSI kali yah si Jepang?)
 
Soal assesment, soal job hunter, pasti ga jauh dari pengiriman aplikasi lamaran atau curriculum vitae (daftar riwayat hidup) ke beberapa perusahaan. Ngomong2 soal CV, CV gw ini dibilang CV sakti sama temen2 gw. Karena dengan meng copy-paste CV gw, temen2 gw melenggang pindah ke perusahaan lain yang tentunya lebih baik juga. (semoga gw juga yah. amin)
 
CV dan application letter gw ini dibikinin sama mantan pacar gw yang pinter abis *jangan-tanya-soal-mantan-gw-ini-gw-masih-belajar-move-on*.
 
Dulu, di perusahaan gw yang dulu sebelom gw kerja disini, ada temen kerja gw copy-paste cv dan application letter gw, dia cuma ganti nama dan phone number gw jadi namanya dan phone numbernya aja. Address, TTL, sampe sex semua masi punya gw. Padahal temen gw ini MALE dan gw kan FEMALE. Tapi, temen gw ini tetep keterima tuh dan sekarang dia bekerja di perusahaan itu. OIL and GAS company. Dengan salary dan benefit berkali lipat dari perusahaan sebelumnya. Imagine!-lap iler-
 
Lanjut, disini, ada karyawan yayasan (kalo ditempat gw, lulusan SMA yang bekerja disini masuknya ke yayasan/outsourcing gitu deh) mencuri file CV dan application letter gw (gw ga tau gimana caranya dia bisa ambil file gw itu), dan dia, diterima di perusahaan yang lebih baik dari perusahaan ini. Pun salary juga status karyawannya. Jauh lebih baik.
Kenapa gw bisa tau, kalo karyawan yayasan ini 'mencuri' application letter dan CV gw? Jadi, dia ini ketika sudah bekerja di perusahaan barunya, kirim email ke gw, dan bilang banyak makasih atas 'pinjaman tanpa bilang' CV dan application letter gw. Jujur, gw c ga marah, seneng malah bisa bantu orang. Cumaaaa.. semenjak itulah, disini jadi heboh atas ke'sakti'an CV dan application letter gw.
Temen gw yang lain pun minta CV dan application letter gw. Gw kasih dengan riang gembira. Temen gw pun apply kesana kemari pake CV gw itu. Gw ga tau juga c, CV gw itu dipake apa engga. Kan temen gw ngirimnya bukan ke gw. Intinya, temen gw itu diterima di perusahaan yang lebih baik.
 
Tapi sayangnya temen gw itu menolak posisi barunya dikarenakan pola fikirnya yang serba galau. Serba ga jelas. Temen gw ini diminta untuk mencarikan kandidat pengganti yang compatible oleh perusahaan baru itu karena temen gw gagal join. Temen gw mengajukan nama gw, dan gw diharuskan mengirim application letter dan CV gw terlebih dahulu. Bodohnya gw, gw ga tanya ke temen gw, apakah dia bener2 pake CV dan application letter gw buat ke perusahaan ini, atau uda dia modified dulu? Gw maen kirim aja CV dan application ORIGINAL PUNYA GW ke perusahaan baru itu. Setelah gw kirim, temen gw 'mengakui' kalo dia mengirimkan CV dan application letternya persis plek sama kek punya gw. SAMA PERSIS!.
Gw galau, gw gundah, gw grogi, gw kebelet. #eh!
Ke'sakti'an Cv gw bakal hilang kalo gini. Ya kan? gw bakal dibilang copycat sama perusahaan yang baruu aja gw kirimin CV itu. Re send CV dengan format beda? Jelas ga mungkin. Gw bisa di cap plin plan ngirim applikasi lebih dari sekali dengan beda format. Ya kan?
Bisa ditebak endingnya,,, gw dicuekintolak dengan sukses! *tepok jidat*
 
Bodooohhh banget deh gw. hiks! Padahal itu CV dan application punya gw. Punya gw! Tapi pasti perusahaan itu mikir, gw yang copycat. Gw yang jiplak. Gw yang ga kreatif. Gw yang cantik, imut, tapi ga gemar menabung.-lho?-
 
Semenjak kejadian itu, untungnya temen gw itu ga lagi apply2 ke perusahaan manapun. Jadi sekarang gw bisa melenggang meng-apply kemana ja gw suka tanpa gw takut ada copycat yang justru malah menjatuhkan gw lagi. Sekarang,,, gw lagi kebanjiran 'panggilan' assessment nih. Jadi bingung. 1 minggu ini gw ada 4 panggilan interview. Artinya, kali ini gw harus bikin skala prioritas. Ga mungkin gw pilih semua juga kan?
 
-ada ide?-

Rabu, 13 Februari 2013

BEFORE AFTER

Kalo ada yang nanya ma gw, kondisi setelah menikah, gw bakal jawab EVERYTHING HAS CHANGE!!! and, be aware yang mo merid. Kuduuu difikirin mateng2, kalo perlu sampe empuk menjelang busuk dah. Beneran deh! Sebelum nyesel. (bukan berarti gw nyesel uda merit loh yaaa... ehm, sedikit sih. ehm,, ya gitu dehh. ahahahahaha) *berharap oom ga bakal pernah nemu blog ini*
kalo mo ke arah 'ini' nih, kudu bertapa dulu dah
Gw bakal jembrengin atu2 alesan kenapa kudu banget fikir2 banget-nget kalo mo merit. Yah, walopun sebenernya emang butuh pemikiran tingkat tinggi kalo mo merit c. Ga mungkin juga kan lu nikah sama orang baru kenal sedetik lalu? Kudu ditelaah sejarahnya, agamanya, bibit, bobot, bebet, sampai harta benda nya. Ya kan? Ya dong? Ngaku deh, mana ada merit tapi bakal jadi sengsara ntar nya.
 
(Based on my true story)
 
Before merit (alias pas pacaran), setiap ketemu gw, oom selalu bilang "makin hari kamu cantik deh".
After merit, tiap hari ketemu oom, oom bilang "makin hari, kamu makin tua deh. Mana jerawatan lagi".
Kesimpulan : menikah, membuat kita (kaum perempuan) kehilangan momen pujian lagi. Jadi, fikirkanlah!
yang kiri: gw before merit. yang kanan: gw after merit
 
Before merit (alias pas pacaran), kalo oom liat gw tidur, oom bakal bilang "kalo liat kamu tidur, bagaikan liat malaikat tidur. Damai dan tenang".
After merit, liat gw tidur, oom bilang "liat kamu tidur, mirip malaikat. Malaikat maut. sereeem"
Kesimpulan : menikah, memaksa kita (kaum perempuan) harus tetap tersenyum apapun celaan suami kita.
 

Before merit (alias pas pacaran), kapanpun bertemu, pas belom mandi misalnya, oom selalu bilang "walopun kamu belum mandi, kamu harum sekali. Mirip wewangian taman surga".
After merit, kalo ketemu gw apalagi pas gw abis bangun tidur, oom bilang "kamu wangi banget deh. mirip 'wangi' nya bantar gebang".
Kesimpulan : menikah, membuat kita (kaum perempuan) harus menyembunyikan tangis miris dalam senyum manis.
Harummu mengalihkan duniaku. #prett

Before merit (alias pas pacaran), kalo ketemuan walopun belom mandi, oom bakal bilang "ga perlu mandi kok kamu. Uda cakep".
After merit, abis mandi, rambut basah abis keramas, oom bilang "kamu mandi gih, berantakan gitu".
Kesimpulan : kalo uda merit, ga usa mandi aja sekalian, toh uda mandi aja sering dikira belom mandi. Irit aer!

mo uda mandi ato belom mandi, tampilan gw tetep kek gini kok. #ngarep

Before merit (alias pas pacaran), bisa stop makan kapan aja kita mau. Demi menjaga kelangsingan dan kelangsungan bentuk tubuh ideal yang kita mau.
After merit, jangan harap bisa diet ato mo stop makan. Terlebih saat suami minta ditemenin makan. Ato diajak wisata kuliner sambil mengenang masa pacaran sama suami. Planing diet, GAGAL TOTAL!
Kesimpulan : lupakan bentuk tubuh demi membentuk seulas senyum dibibir sang kodok suami
ada makanan kek gini, gratis pula (dibayarin suami) siapa yang berani nolak??
 
Before merit (alias pas pacaran), sesukanya di kamar mandi. Mo luluran, cukuran, joget2. Semua terserahhh.. Me-time banget dehh.
After merit, baru mo sikat gigi, si oom minta masuk kamar mandi. Minta mandi bareng. *err.. yang ini sensor buat yang dibawah umur*.
Kesimpulan : menikah, membuat kita (kaum perempuan) hampir tidak memiliki me-time
 
----ga pake gambar. ntr kesandung masalah pornografi lagi, pasang pic mandi disini----
 
Before merit (alias pas pacaran), setiap ketemu oom, pasti gw bakal ngliat tampilan oom yang tampan, sopan dan santun. Terpampang nyata dan cetarr membahana badai kerispatih deh. #eh!
After merit, gw harus kuat2in jantung gw. Karena oom suka pura2 jadi suster ngesot, ngesot dari dapur ke kamar mandi, dan stay di depan kamar mandi dengan pose dan ekpresi mirip suster ngesot kejedot tembok dan siap ngagetin gw yang baruu aja keluar dari kamar mandi.
Kesimpulan : kuatkan jantung anda, baru menikahlah!
ada suster ngesot versi oom, gw bakal jadi satpam yang nendangnya.
 
Segitu dulu deh, share dari gw. Jadi, fikirkanlah yang mo menikah. FIKIRKANLAH masak-masak!
 
Nb. semua yang dilakukan dan di katakan oom diatas niatnya bercanda kok. Jadi dilarang berfikiran terlalu sadis ya. hahahaha
 
~~~postingan geje ini dibuat dalam rangka: 602 harinya gw merit sama oom.~~~
 
with love
your beloved wifey
♥♥♥
 

Selasa, 12 Februari 2013

I'M LUCKY

Ngomong2 soal assesment, baru2 ini gw lagi kebanjiran panggilan tahap assesment pertama. Alias interview. Dari banyaknya CV yang gw layangkan ke banyak perusahaan, baru2 ini aja nih yang nyangkut trus manggil gw buat ikut tahap assesment mereka. CV yang dulu gw kirimin, ga tau mental karena not qualified ato mental karena human (machine) error. Maklum deh, gw apply lewat email, internet, web and sejenisnya. #gretongbok!
 
Nah, gw mengadakan riset nih, atas CV2 yang gw kirim. Mana CV yang banyak 'menjaring' (baca: menipu) perusahaan, trus terpeSONNA ma CV gw, dan gw dipanggil, mana CV yang dianggep biasa, kemudian ga ada kelanjutannya.
 
And the result is: CV yang gw kirim pake foto senyum 'manis' yang paling laku. Dibandingin sama CV yang isinya foto kek foto buat KTP di kelurahan. Hmm, tau gitu, gw pake foto kek gini aja kali ya... pasti langsung disuru teken kontrak. ahahahahahaha
 
 
---hmm, udah. Gw cuma mo share itu aja. Tadinya mo share perbandingan foto gw. Cuma gw tega ngasi liat foto 'ibu guru' gw. Muka tegang kek nahan ***. Makanya mungkin ga laku di 'pasaran'. ---

GA SABAR!!!

Demi apapun dan demi siapapun, gw bukanlah orang yang sabar. Dari gw kecil, prinsip yang diajarkan ke gw adalah berkompetisi. Gw ga pernah mau duduk di barisan di belakang, dan gw selalu berusaha mendapatkan peringkat pertama di kelas favorit juga. Gw benci segala sesuatu yang besifat lama bin lamban. Gw paling anti me-nanti-nanti sebuah pekerjaan yang bisa dilakukan sekarang. -kalo bisa dilakuin sekarang, kenapa tunggu entar-
 
Gw selalu pengen jadi yang pertama, diatas segalanya, dan gw pengen diperhatikan. Gw selalu pengen semua berjalan dengan ritme yang tepat juga cepat. Gw ga suka menunggu. Gw ga suka terabaikan dan gw benci ga ngapa2in. Gw harus bergerak. Berfikir, dan melakukan sesuatu. Setiap detiknya.
 
Gw pun terbentuk dengan jiwa berkompetisi, selalu berlomba menjadi yang terbaik, menjadi satu2nya. Sampe sekarang. Gw selalu pengen semuanya perfect. No missing.
Gw tau, cuma ALLAH yang perfect, tapi, boleh kan gw mencoba 'perfect minus one'?
Bukannya sikap dan jiwa kompetisi gw selalu membawa kebaikan (ato keburukan) dalam hidup gw. Sampai masa depan gw ditentukan oleh sikap dan jiwa gw ini. Keseharian gw, selalu gw isi dengan beragam aktivitas yang bertumpuk dan Alhamdulillah bisa gw selesain dengan segera.
Dimulai pagi hari, gw bangun tidur, gw masak aer buat mandi minum oom (kopi/teh/susu), nyiapin masakan buat sarapan gw (ato buat lunch oom, kalo oom masuk kerja shift 2 ato 3), masak nasi lanjut mandi. Abis mandi, siap2 berangkat kerja. Di kantor, kerja nyambi ngeblog (mosting ato blogwalking), browsing sana sini. Pulang kerja, sambil jalan pulang (karena naek sepeda) belanja sayuran. Sampai rumah, masi pake baju kerja masak aer (lagi) buat minum oom (ga percaya dispenser, karena kopi ato susu kalo diseduh, enaknya pake aer mendidih dengan suhu sempurna 100 derajat celcius. Dispenser suhu terpanasnya cuma 95 derajat celcius), sambil nyiapin masakan buat dinner, sambil nyuci (kadang) lanjut mandi. Abis mandi, makan (di moment ini gw baru memasukkan makanan ato minuman ke mulut gw. Jadi sepulang gw kerja, gw langsung 'bekerja' tanpa duduk ato minum sedikitpun) trus nyuci piring baru tidur. Begitu berulang kesetiap harinya. Capek, pasti. Tapi itu harus gw lakuin. Terkadang apa yang gw lakuin memicu kekesalan oom. Oom pengen kalo gw pulang kerja, gw duduk istirahat dulu, minum dulu, baru kerjain pekerjaan rumah tangga. Oom takut gw kecapean trus sakit. Tapi ga bisa menurut gw. Semuanya harus gw lakuin. Gw pengen semua cepet beres, cepet selesai, dan baru gw tenang. Sama keknya kek judul postingan gw soal multitasking.
Ga cuma dikeseharian gw aja, gw harus begini begitu dalam 1 waktu. Disemua hal. Sampe masalah pekerjaan. Karena ini dan itu yang bikin gw ga betah kerja disini, gw hunting job kemana2. Dan disini jiwa kompetisi gw bener2 tersalurkan.
Kemaren, gw ada interview dengan salah satu perusahaan daerah. Yah, mirip2 PNS lah kalo nanti udah kerja disono. Cuma lebih 'bebas' dan 'bertanggung jawab' aja karena perusahaannya bukan milik negara, tapi milik daerah. Dan kemarennya lagi, gw ada interview dengan perusahaan asing milik swasta, dan akhir minggu ini, gw ada schedule interview dengan perusahaan asing lain. Banyak, dan gw harus sering cuti buat semua 'acara' gw ini.
 
Daddy dan oom uda tau soal ini dan mereka minta gw membuat skala prioritas. Yang mana yang harus gw jalani dan tidak. Gw harus bagi waktu dengan apa yang gw jalanin sekarang. Ga bagi gw. Gw harus menjalani semuanya. Siapa yang tau kan, dimana gw bisa diterima? Gw harus coba semua. Dan kalopun gw diterima disemuanya, gw bisa menyeleksi mana yang lebih baik kan?
 
Mereka bilang SABAR ke gw. Tindakan gw berkompetisi ini seperti tindakan yang tergesa2. Dan mereka takut gw menyesal nantinya. Sebenernya bener juga sih, toh yang selalu tergesa2 itu adalah setan. Masa gw jadi setan?
Gw coba bersabar, memilah dan memilih. Tapi hati gw, otak gw, bahkan tubuh gw, ga bisa gw intruksikan buat sabar dan menunggu. Gw pengen sesegera mungkin. Kalo perlu bulan ini juga gw dapet kepastian soal interview2 gw itu. Apakah gw lolos atau tidak.
 
Oom sebagai suami gw sering menasihati gw biar sabar, ojo kesusu nanti kamu jatuh. Tapi gw ga sabar. Gimana dong?
 
Ada yang bisa ajarin gw sabar? Ada obat ato tips yang bisa bikin gw sabar?
 
 

Jumat, 08 Februari 2013

ASSALAMUALAIKUM

ahlan wa sahlan
Lazimnya sebagai umat muslim, kalau mendengar kata salam, yakni Assalammualaikum dari muslim lain, maka sebagai muslim yang mendapat salam tersebut wajib menjawabnya, Jawab dengan kata Waalaikum salam (boleh dilengkapi pake warrahmatullahi wabarokatuhu, boleh tidak). Salam dalam agama islam adalah sebagai pemersatu umat muslim, sebagai penunjuk indentitas muslim, dan lain sebagainya. Mungkin makna salam dalam agama islam (hampir) sama dengan makna salam dalam agama lain. Misal dalam agama nasrani, kata2 shaloom sebagai salamnya, dan salam dalam bahasa hindu, yakni ashtungkara (CMIIW).
 
Disini, di negara yang kita diami ini, kehidupan antar umat beragama sangat rukun. Ga ada tuh bunuh2 an karena beda agama, beda cara beribadah, bahkan ga ada intimidasi karena pakaian ibadah. <yah, minimal disekeliling gw hidup lah. kalo yang jauh2, gw ga ikut2. urusan mereka dan Tuhan mereka deh). Gw c maunya kita semua hidup rukun dimanapun berada di belahan dunia manapun. Soal perbedaan agama, itu hak asasi semua orang kan? Tanggung jawab terhadap Tuhan masing2. Atau kalopun orang itu ga beragama sekalipun. Biarin aja. Toh ga ganggu juga kan?
lo senggol, gw BACOK!
Semenjak gw memutuskan untuk menutupi tubuh gw dengan pakaian takwa, gw uda siap dengan semua dampak dan akibat dari keputusan gw ini. Awalnya memang berat, apalagi gw ini terkenal (eh, gw ga terkenal ding) terbiasa memakai pakaian yang banyak ventilasinya. Ga hotpants, u can see (my kethek), rok mini, sampe tubedress. Dan sekarang gw harus ber gamis2 ria, bercelana panjang (no jeans) serta ber rok panjang. Ga lupa kemeja lengan panjang yang dulu sangat anti gw pake, sekarang jadi penghuni lemari pakaian gw.
Panas, iya banget. Gw ga menampik hal itu. Tapi, gw yakin, lebih panas api neraka daripada panas yang gw rasa karena gw berhijab. Aneh, pasti (walopun itu ada di fikiran gw sendiri). Saat gw mulai berhijab, gw menekankan kalau ini buat selama2nya. Sampai ruh gw berpisah dengan raga gw. Rambut rontok, gatel, ketombean dan laen sebagainya gw jadiin cambukan buat gw sendiri. 'Cuma' segini nikmat di dunia, gimana nikmat di neraka sana? Mungkin bukan cuma gatel di kepala gw, bukan cuma ketombe. Bisa uler yang numbuh di kepala gw karena di dunia (mungkin) rambut gw banyak bermaksiat. Wallahualam bissawab.
Gw ga ada maksud berkhotbah disini. Gw masih jauuhh banget dari sosok agamis. Gw masih banyak dosa. Masi suka khilaf, masi suka gosip, masi.. ahh.. pokoknya gw masi 'kotor'. tapi,, gw mencoba untuk mem'bersih'kan diri hari demi hari. Semoga DIA berkenan. amin
 
Walopun gw sekarang berhijab, gw ga menutup hubungan sosial gw dengan manusia lain. Habbluminnallah jalan, habbluminnanass jalan. hehehehehe. gaya beut pake bahasa arab gueeehh... *tarik2 rambut*
Gw masih bekerja, masih suka maen ke mall, masi suka berenang (pake baju renang muslimah tentunya), masih suka ngobrol sama temen laki2 (ga sedeket dulu), masi suka maen ke rumah temen.
 
Karena penampilan gw yang tertutup ini, otomatis orang yang ngeliat gw bakal berfikir sama. Gw muslimah. -yaiyalah, pan gw jilbaban. kalo gw peci-an, baru namanya gw muslim. pak muslim nama tetangga gw-.
 
Kalo gw jalan kaki sendirian ato sama temen gw (yang jilbaban ato engga), jalan kaki pulang kerja, mo beli sesuatu ato kemana gitu, perjalanan gw itu selalu diiringi oleh salam yang datang dari orang2 yang ga gw kenal. Biasanya para pria yang lagi nongkrong di pinggir jalan, tukang ojek yang mangkal, tukang apalah yang di pinggir jalan. Awalnya gw jawab salam mereka (karena itu wajib juga kan). Tapi setelah gw jawab salam mereka, mereka memberi salam lagi. Begitu terus. -emang ga cukup yah ngasi salam sekali aja?-
Sampe akhirnya gw lelah sendiri buat jawab berondongan salam dari orang yang ga gw kenal. Gw cuekin aja. Dan pada akhirnya, mereka bilang "katanya muslimah, jibaban kok ga mau jawab salam" ato "percuma jilbaban, kalo ga mau jawab salam" dan kalimat2 lain yang memanaskan telinga.
 
Ya Allah, segitunya deh mereka ngomongnya. Kalo gw ga jilbaban, mungkin salah satu dari mereka bakal ditemuin di kalimalang tanpa kepala besok harinya. (hidup mutilasi!). Untungnya gw udah membentengi diri gw dari perbuatan keji dan jahat macem gitu.
 
So? Sorry aja nih, kalo ada yang kasih salam sama gw dan ga gw jawab. Gw cuma punya 1x stok jawab salam.
 
Makasih
 
 
 
 
 
 
 
 

Kamis, 07 Februari 2013

NOT SURE

Today, i got an interview at Italy company and, the result is, I'm NOT SURE for the end.
Every i got interview, i always feel SO SURE and Alhamdulillah my feeling abut it is same with the end. The approve my apps and just me. I reject the bids. hihihi
 
Why im not sure about today, because:
 
1. I have 2-3 rivals, they younger more than me
2. They have same experience with me
3. They single also. -hiks-
4. When screening, my answer is too bad
5. After my teeth surgery, im not fluent in talking and clear that make interviewer should ask back my answer and do not understand my mean often. -nangis darah-
 
Now, i just can pray and hope. Wish me luck ya buddy... ☺
 

Rabu, 06 Februari 2013

JIN dan JUN

Inget sinteron yang dibintangin Syahru Khan? Eh Syahrul Gunawan. Dimana pada masanya sangat digilai kamum abegeh wanita? =eh syahrul! Gila loe! orang gila dasar!=
tampang cupu kek gitu emang pantes di GILA i

Tapi, taukah kamu kalau Jin itu hidup kek kita juga. Kek manusia pada umumnya. Begini penjelasannya:
Abu Hidzaifah Ishaq bin Basyar mengatakan dalam kitab Al-Mabda’ bahwaAbdullah bin Amr bin al-Ash berkata, “Jin diciptakan dua ribu tahun sebelum penciptaan Adam.”
Juwaibir memberikan kabar dari Adh-Dhahhak dari Ibn Abbas bahwa ia mengatakan, “Jin merupakan penghuni bumi, sementara malaikat adalah penghunilangit; merekalah yang meramaikan langit.Di setiap langit terdapat malaikat. Setiap penghuni langit selalu melakukan salat, bertasbih (menyucikan Tuhan), dan selalu berdoa. Penghuni langit yang lebih tinggi memiliki ibadah, doa salat, dan tasbih yang lebih banyak dibandingkan penghuni langitdi bawahnya. Jadi, malaikat itu adalah penghuni langit, sementara jin adalah penghuni bumi.”
Ishaq juga mendapatkan berita dari Abu Ra’uf yang mendapatkannya dari Ikrimah yang mendapatkannya dari Ibnu Abbas, “Ketika Allah menciptakan bapaknya jin, Samum, yang dijadikannya dari nyala api, Ia berkata, ‘Hai jin, mintalah yang kamu inginkan!’ Jin menjawab, ‘Kami berharap agar kami dapat melihat manusia, tetapi kami tidak terlihat oleh mereka, agar kami menghilang di bawah tanah, dan kami tidak mati dalam keadaan tua renta, melainkan muda dulu’.” Artinya, bangsa jin bisa melihat tetapi tidak terlihat oleh manusia. Jika mati, mereka menghilang di dalam tanah, dan tidak mati sampai kembali muda.
Ishaq mengatakan, “Telah mengabarkan kepada saya Juwaibir dan Utsman dengan isnad mereka berdua bahwa Allah menciptakan jin dan memerintahkan mereka untuk menghuni bumi. Mereka menyembah Allah sampai batas waktu yang cukup lama, kemudian mereka mulai berbuat maksiat kepada Allah dan suka melakukan pertumpahan darah. Dalam lingkungan mereka dikenal seorang raja bernama Yusuf yang kemudian dibunuh oleh mereka. Lalu, Allah mengutus tentara dari malaikat yang berada di langit kedua. Dikatakan pula bahwa dalam kalangan jin terdapat iblis, berjumlah empat ribu makhluk jin, kemudian mereka turun dan membawa anak-anak jin dari bumi, mereka menjadi kuat dan mengikuti pemuka-pemukanya di pulau-pulau laut. Iblis dan tentara yang bersamanya tinggal di bumi. Karena mereka banyak, pekerjaan yang dilakukan menjadi mudah dan mereka pun senang tinggal di sana.”
As-Suyuthi di dalam Luqath al-Marjan fi al-Ahkam al-Jan menyebutkan bahwa Muqatil dan Juwaibir memberitahukan dari Adh-Dhahhak, dari Ibn Abbas, ia mengatakan, “Ketika Allah hendak menciptakan Adam, Ia berkata kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang khalifah di muka bumi ini.’ Kemudian, malaikat bertanya, ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu makhluk yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah’.” Ibn Abbas berkata, “Para malaikat tidak mengetahui sesuatu yang gaib. Mereka menganggap perbuatan anak Adam seperti perbuatan para jin. Sehingga, mereka mengatakan apakah Tuhan akan menjadikan makhluk yang suka merusak seperti bangsa jin membuat kerusakan dan suka menumpahkan darah, sebagaimana bangsa jin menumpahkan darah, seperti perbuatan yang mereka lakukan dengan membunuh nabi mereka yang bernama Yusuf.”
As-Suyuthi mengomentari riwayat-riwayat di atas bahwa sanad-sanadnya rusak. Abu Hudzaifah seorang yang suka berbuat kebohongan, Juwaibir diabaikan perkataannya, sedangkan Adh-Dhahhak tidak mendengarkan secara langsung dari Ibn Abbas.
Tetapi, Al-Hakim meriwayatkan di dalam kitab Al-Mustadrak dan menganggap sahih sebuah riwayat dari Ibn Abbas, yang ia mengatakan, “Allah berkata, ‘Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di bumi ini.’ Mereka (para malaikat) bertanya, ‘Apakah Engkau akan menjadikan makhluk yang suka membuat kerusakan dan melakukan pertumpahan darah?’ Dua ribu tahun sebelum itu telah diciptakan jin; mereka membuat kerusakandan melakukan pertumpahan darah. Lalu, Allah mengutus tentara dari kelompok malaikat. Para tentara itu memukul para jin, sehingga mereka terdampar di kepulauan laut. Karena itu, ketika Allah berkata kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi ini,’ mereka berkata, ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu makhluk yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,’ sebagaimana yang telah diperbuat oleh para jin.”
Ibn Jarir, Ibn Abi Hatim, dan Abu asy-Syekh (dalam kitan Al-’Azhamah) meriwayatkan dari Abu al-’Aliyah, “Allah SWT menciptakan malaikat pada hari Rabu, menciptakan jin pada hari Kamis, dan menciptakan Adam pada hari Jumat. Kemudian, satu kaum dari jin ingkar dan kafir, sehingga malaikat turun ke bumi lalu memerangi mereka. Jadi, pertumpahan darah dan kerusakan berlangsung. Karena itu malaikat berkata, ‘Mengapa Engkau akan menjadikan (khalifah) di bumi itu makhluk yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah’.”
Dalam kitab Al-’Azhamah, Abu asy-Syekh berkata, “Saya mendapatkan berita dari Ahmad bin Muhammad al-Mashahafi, dari al-Bara, dari Abdul Mun’im bin Idris, dari bapaknya, ia berkata, ‘Wahab menyebutkan dari Ibn Abbas, ia mengatakan, ‘Allah menciptakan surga sebelum neraka, menciptakan rahmatnya sebelum kemarahan-Nya, menciptakan langit sebelum bumi, menciptakan matahari dan bulan sebelum bintang-bintang, menciptakan siang sebelum malam, menciptakan laut sebelum daratan,menciptakan daratan dan bumi sebelum gunung-gunung, menciptakan malaikat sebelum para jin, menciptakan jin sebelum manusia, dan menciptakan jenis laki-laki sebelum jenis perempuan’.”
Kisah-kisah tentang jin ini sifatnya boleh percaya boleh tidak, karena ilmunya ada pada Allah. Tetapi mengenai keberadaan mereka, semua sepakat bahwa mereka sama-sama makhluk mukallaf – yang terkena hukum wajib menyembah dan beribadah kepada Allah – seperti kita manusia.
Source : darisini

Nb: Semoga ga pusing baca nya. -hihi-

SAKIT GIGI + SARIAWAN

Sakit gigi di blend sama sariawan itu......
sariawan

Bagaikan menelan bola api oren yang baru aja keluar dari oven
(ga) lebih baik sakit gigi daripada sakit hati
Bagaikan melihat paris hilton nongkrong di kebon sambil nonton tronton

Bagaikan meluncur bersama paus najis dikelilingi banci2 narsis di pantai onasis

Bagaikan diiris sembilu, dirajam granat.


aaaarrrrrrrrrghhhhhhhh!!!

Selasa, 05 Februari 2013

Mentang - Mentang

◘ Mentang - mentang gas 3 kilo lagi langka, sekalinya ada, jual seenak udel nya (eerr, emang udel itu enak yah?)
◘ Mentang - mentang disini butuh uang, trus bisa nyuruh2 seenak udel nya (eerr, anjing udel tuh lucu, ga enak. udel = pudel)
◘ Mentang - mentang mo cao dari sini, ga mau ngerjain jobdesknya dan mengalihkan ke orang laen seenak udelnya (BARU!! Udel rasa soto ayam)

◘ Mentang - mentang bisa bca blog ini, trus bisa ninggalin blog ini tanpa komen seenak udelnya (SMU = Semua Makan Udel)

hmm,, bau udel

Senin, 04 Februari 2013

CERAI!!!

Hush! Jangan coba2 berfikir subject diatas terjadi sama gw yah. *amit2 jabang bebi* ketok2 meja kayu.
liat deh, mereka tuh saling cinta, saling memuja. sekarang bercerai. #eh!
Barusan, iseng surfing di dunia luna maya, iseng liat gosip terkini dan berita yang lagi hot2nya, gw nemuin berita kek diatas. TITI SYUMAN MENGGUGAT CERAI SUAMINYA. Duh, padahal Titi Syuman salah satu idola gw loh. Eksotis, cantik dan smart. Wanita baru bisa dikatakan wanita, kalo smart. Kalo gw c, ngutip kata2nya Britney aja deh "I'm not a girl. Not yet a woman". Kadang, kalo lagi nonton IMB (Istri Mencari Babu), suka jadi bahan beranteman sama oom. Oom ga suka Tisyu (Titi Syuman) karena terlalu bawel katanya (padahal itu yang bikin si Tisyu ini kliatan smart kan yah? Dari cara bicara dan isi pembicaraannya).
 
Kadang, kalo kepoin tweet nya artis2, si Tisyu ini suka bikin gw keki sendiri. Envy with her. Gw suka ngiri sama keromantisan antara Wong Aksan dan bininye ini. Kalo di tweetnya, mereka saling memuja. Saling mention. Saling.. ah,, gw ga gitu sama oom.
Kalo gw nonton tayangan yang macem romantic drama ato yang isinya menyentuh hati, bikin melting dan nangis bombay, kalo ga di pindahin salurannya sama oom, kalo ga oom pergi kemana gitu biar ga gw liatin pake tatapan mupeng. Ato ga, oom bakal bilang seribu No kalo gw ajak nonton pelem romantis.
nih, buat nonton pelem ini ga habis pake rayuan pulau kelapa. oom tetep keukeuh ga mo nonton. gw terpaksa tunggu bajakan aja.
Kalo misalnya gw uda ngiri2 gitu, sambil merajuk minta diperlakukan sama kek yang gw liat di tv, bioskop ato gw baca di buku. Biasanya oom bakal bilang "ga semua yang kamu liat itu kenyataan. itu cuma tuntutan peran. namanya juga di tv/bioskop". Tapi, kalo misal gw liat acara nyata, misal di acara infotainment gitu, dimana sang lelaki sangat romantis memperlakukan wanitanya (jelas bukan tuntutan peran kan?), oom bilang "liat aja, bentar lagi juga ketauan jeleknya tuh. kalo cowo romantis, biasanya ga setia. mending saya, cuek begini, tapi saya setia. cuma sama kamu". So sweet, iya. Cuma bikin gondokkkkk...
Kalo liat temen2 yang berprilaku romantis ato malah diromantisin pasangannya, dan gw menuntut diperlakukan serupa ke oom. Oom bakal bilang "romantis itu ga harus berkata2 manis ato bersikap so sweet. tapi setia dimanapun dan kapanpun, itu lebih dari romantis". Trus oom suka bilang lagi kalo gw makin merajuk minta dibeliin bunga ato coklat ato minta dibikinin surpraise2 manis gitu, "Sekarang romantis, besok bisa cerai/putus lho. Mending cuek aja, tapi forever". Aaarrgghh.. gw habis ide mo gimanain oom lagi biar sadar dan memperlakukan gw secara romantis.
 
Hari ini, karena gigi gw yang makin senut2 makin sore, oom mo jemput gw kerja (oom masuk kerja malem juga sih, makanya bisa jemput gw). Biasanya dijalan gw bakal ngobrol sama oom. Ngobrol apa aja. Dan biasanya gw suka ngobrol info terkini. Kalo kemaren gw ngobrolin soal suap daging sapi, kali ini gw bakal cerita soal Tisyu ini. Daaaannn... pasti oom bakal komen dengan rasa juara nya karena oom benar. Romantis ga selalu setia. Setia itulah wujud sesungguhnya dari romantis.
 
Siapa yang agree juga sama oom???
 
 

Alhamdulillah

Kalo mo guling2 ke belakang, (rajin) baca postingan gw mengenai hubungan menantu dan mertua. Sempet jadi head topic di blog gw ini. Gw ga mo pamer kalo hubungan gw sebagai menantu ke mertua gw itu baik2 saja ato malah sangat tidak baik. -menurut gw biasa aja-

Seperti postingan gw sebelum ini, gw kan maen ke mertua gw,,, dannnn mertua gw ngasi tau, kalo tas gw, tas kesayangan gw yang uda robek, saking sayangnya gw sama tuh tas, gw pake mulu sampe robek2 dan hampir putus tali nya (buset, gw make tas buat cambuk pencopet sama bawa semen kali yah). Intinya mertua gw bilang, tas gw uda direparasi. Diganti tali nya dan dijait yang robek2nya. Duh! Gw ga percaya. Padahal dulu, gw uda kemana2 dari satu tukang reparasi tas satu ke yang laen, semua angkat tangan soal tas gw ini.

Pas gw cek, ya ampunn.. rasanya gw pengen nyium mertua gw ituu.. ♥♥ Tas gw kek baru lagi. Beneran deh. Tas gw ini bahanya semi kulit gitu. Ukurannya besar, tapi bahannya jatoh gitu. Jadi makenya tuh ngepas badan. #eh!. Yah pokoknya oke banget deh. Keluaran ehm ehm gitu deh dengan harga yang wow banget. *ga mau pamer, tapi pamer. hihihi*

Hari ini gw pake lho...

Mertua gw baekkk banget dehhhh.... -mewek-

Beneran kan, tinggal 'jauh' dari mertua itu, bikin menantu disayang mertua.

Sekarang, setiap mertua gw maen ke ruma gw, suka bawain makanan ato buah kesukaan gw. IYA. Kesukaan gw. Bukan kesukaan oom, yang adalah anak kandungnya. Ihiy!
 

OUCH!!!

Sabtu malem, gw sama oom ke dokter gigi. Setelah seminggu sebelomnya gw kesono bareng umi, bian dan vinny. Umi scalling, vinny tambal gigi. Bian, cek gigi (karena umurnya baru 4 tahun, jadi ga dilakukan tindakan apa2). Dan gw, gw yang bayar semua tindakan medis ke umi dan Vinny. ☺
Nah, malem minggu ntu, kebetulan ada oom di rumah. Gw mo nyuruh oom scalling (ngebersihin plak di gigi), cuma gw mo nyuruh dia secara eksplisit. Secara oom adalah orang yang sangat anti rumah sakit, dokter, obat dan segala macem yang berhubungan sama seragam putih2 di suatu instansi kesehatan. Gw bilang sama oom, gw mo bedah buku mulut, mo operasi pencabutan geraham bungsu gw. Sebenernya geraham bungsu gw ini 'belom' terlalu menyusahkan gw walopun tumbuhnya miring dan mendesak geraham didepannya.
ini bukan gambar gigi gw, cuma beginilah penggambaran kondisi geraham gw
Cuma, setiap gw scalling, pas scalling di bagian kiri bawah ujung gigi, telinga kiri gw suka berdenging kenceng banget. Dan kalo makan, makanannya suka nyelip disela2 gigi geraham bungsu yang numbuhnya tiduran itu. Dan sering bikin pipi bagian dalem gw luka alias sariawan. Untuk menghindari kenyataan2 pahit (sariawan dan segala macemnya) yang diakibatkan dari miringnya gigi geraham bungsu gw, gw harus melakukan operasi pencabutan gigi. Bedah mulut guna mencabut gigi geraham (yang masih sehat bugar). Kalo pencabutan gigi yang emang udah sakit ato bolong ato rusak ato malah udah busuk, gw ga bakal separno ini. Tapi, gigi gw yang sehat bugar gemah ripah loh jinawi harus menyudahi masa hidupnya di mulut gw dengan jalan operasi, Gw serasa mo ngegugurin kandungan tau ga? Serasa mau menghabisi nyawa seseorang yang tanpa dosa. Emang salah gigi geraham gw apa kalo dia ternyata numbuhnya miring? Emang salah gigi geraham gw kalo gw jadi sering sariawan dan bikin ga nyaman hidup? Emang salah Olga, sehingga Raffi Ahmad kecanduan narkoba? Emang salah siapa dong?? -hayo ngacung yang merasa salah!-
sariawan oh sariawan
Berhubung gw itu takut (bukan anti) sama jarum dan teman2nya yang pasti bakal hadir saat tindakan medis, gw maju mundur mo operasi pencabutan gigi geraham bungsu gw itu. Jujur, gw takut banget saat ujung jarum yang tajem itu mencium ga lembut permukaan kulit gw. Kalo bukan dalam misi kemanusiaan, gw ogah banget deh dicium jarum segede gaban buat donor darah tiap 4 bulan sekali. Gw lebih milih minum obat kalo sakit, daripada gw harus disuntik, enjus enjus enjus..
Yah, pada akhirnya gw ke dokter gigi juga Sabtu malem buat operasi plastik pencabutan gigi geraham bungsu gw. Pas gw sampe sana, dokternya uda gw kenal sebelumnya, menenangkan hati gw. Disamping ada oom juga disamping gw. Gw duduk di kursi panas, dan dilakukan foto (rontgen) gigi gw. Ternyata, gigi geraham gw itu numbuhnya nanggung tapi udah tua juga, karena uda nempel sama gigi di depannya. Dokternya bilang, rasanya ga bakal sakit kecuali pada saat disuntik bius. Karena suntiknya itu ga lurus, tapi bengkok2 gitu pas udah didalem gusi. Gw tegang, udah spaneng, segala penjelasan dokternya cuma numpang lewat di telinga gw. Gw disuntik di gusi tempat numbuhnya gigi di depan geraham bungsu gw itu, abis itu disuntik lagi pipi kiri gw, bibir kiri gw dan lidah gw. Pas mo nyuntik gusi tempat geraham bungsu gw itu akan dieksekusi, dokternya nemuin kendala. Gusinya ga bisa ditembus sama jarum yang biasa dipake dokter nyuntik gw barusan. Dokternya sampe 3x ganti jarum dengan ukuran yang lebih besar dan besar lagi, semua berakhir dengan bengkoknya jarum suntik itu. Sumpah, gw bukan keturunan pesulap yang mampu bengkokin jarum kok. Gw parno. Gw takut ntr disuruh ganti rugi jarum2 yang uda gw bengkokin itu. #eh!
Gusi gw nyut2an, sakit sampe gw keluar aer mata. Berhubung bibir, pipi, lidah gw uda baal, uda mati suri rasa, dokter pun melanjutkan eksekusinya. Artinya gigi geraham gw bakal dicabut tanpa pembiusan di gusi tempat gigi geraham bungsu gw itu tumbuh. HOROR? BANGET! Gw ga bisa dibius didaerah itu karena ternyata, didalem gusi gw itu ternyata adalah tulang, jadi, ketemu deh 'penjahat'nya selama ini kenapa gigi geraham bungsu gw numbuh miring, karena gusi tempat gigi geraham bungsu gw itu tumbuh adalah sebuah tulang. Senyawa yang padat dan keras.
*narik nafas dulu*
Gw tabahkan hati gw, dan juga oom yang langsung pasang muka prihatin atas 'penderitaan' gw yang sebentar lagi gw mulai. Sang algojo, yaitu dokter gigi yang sebenernya gw kenal baik, berubah jadi sangat jahat dimata gw saat itu. Bor, pencongkel gigi, jarum dan sebagainya mampir ke mulut gw. Awalnya ngilu berubah jadi sakit maha dahsyat saat dokternya tarik2nya nyongkel gigi gw. Dan kenyataan pahit harus gw terima lagi. Akar gigi geraham bungsu gw yang berasa didalem gusi, bentuknya macem bunga. Menyebar. Dan, jangan fikir, akar yang gw maksud disini sama dengan akar pohon yang bentuknya berserabut dan rapuh ya?. Bentuk akar gigi adalah gigi itu sendiri yang berada dibawah gusi. Ditambah, gigi geraham bungsu gw nempel banget sama gigi geraham depannya. Jadi, dokter gigi mencongkel dulu, memisahkan gigi geraham bungsu gw dengan geraham didepannya, itu udah sangat menyakitkan. Trus, geraham bungsu gw di bor, dicongkel, ditarik biar kecabut. Darah dimana2, walopun udah disedot sama penyedot liur, tangan gw kena muncratan darah dari gusi gw. Ya, darah gw muncrat sampe kena celemek yang dokter dan gw pake. Itu bisa terjadi karena akar yang gw sebutin tadi. Normalnya, akar gigi adalah berbentuk lurus dan biasanya bentuknya makin kebawah, makin mengecil. Ini gw engga. gw malah makin melebar. Dokternya mengeluarkan segenap tenaga sampe keringetan buat narik gigi gw, walopun gusi gw uda dibelah sana sini, tetep aja, akar yang mau ditarik itu letaknya di dalem gusi yang gw bilang ada tulangnya itu. Gw nyari sesuatu yang bisa gw genggam. Oom ada di belakang gw, disamping kanan gw ada dokter gigi yang super sibuk eksekusi gw, dan di kiri gw suster yang sibuk juga bersihin darah gw. Tangan kursi 'panas' gw ga empuk. Ga bisa gw remes dan genggam. Gw udah pasrah. Gw zikir aja dalem hati. Gw tau, gw ga mungkin mati 'cuma' karena operasi gigi ini. Cuma gw ga kuat TUHAN. Gw sempet mikir, apa ini rasa nya orang ngelahirin. Ngerasain sakit luar biasa dalam keadaan sadar. Saat itu gw berani barter dengan apapun dalam hidup gw. Bahkan gw berani tukeran kondisi sakit gw saat itu dengan setahun bersama boss expat gw yang gelo itu. Apapun! Apapun gw rela demi menghilangkan sakit gw itu. Ga cuma di gigi, di kepala, di hati, semuanya gw rasa sangat sakit. Dan penderitaan gw berlangsung 2 jam dengan 1 jam 55 menit adalah aksi sang algojo, eh dokter menarik2 gigi gw. TUHAN, kapan ini berakhir? Dokter sampe nyuruh gw nangis, karena tau apa rasanya penderitaan gw. Walopun gw uda tutup mata dari awal eksekusi, aer mata gw ngalir diem2. Gw tersedu saat itu. Berharap ada pelukan oom yang mampu menenangkan gw. Tapi nyatanya engga. Posisi gw yang membelakangi oom, mungkin membuat oom ga tau apa yang terjadi sesungguhnya sama gw.
2 jam berlalu dengan penuh kesakitan, akhirnya berakhir juga, giliran penjahitan, lagi2 gusi gw terlampau kuat buat dijahit. Duh, efek pepsodent memang segitunya kali yah sama gigi dan gusi gw. Kuat dan tegar!. Gigi gw ga bolong juga tuh, Padahal kalo mo bobo malem, gw jarang sikat gigi. Suka males. Kalo libur juga gw mandi sekali (artinya sikat gigi juga cuma sekali). Tengah malem, kalo oom pulang kerja, gw suka diajak makan (lagi), bis itu, bobo. Ga pake sikat gigi dulu. Jorok, iya. Tapi lihat gigi gw, kuat dan ga bolong. *gw ga bangga kali ini karena kekuatan gigi dan gusi gw membuat gw mengerang kesakitan selama 2 jam ini*
 
Abis operasi, mulut dan lidah gw masi baal efek bius dan baru hilang setelah 2.5 minggu jam. Giliran oom di scalling, gw lemes dan migrain. Pusing banget. Dokter nyuruh gw makan obat penghilang rasa sakit dan NOT WORK!!! Gw pengen tiduran. Kepala gw sakit. 15 menit berselang, gw ma oom mo pulang, dan dokter nyuruh gw makan dulu. Selanjutnya makan es krim, dan kompres pake es seharian. Dokter bekelin gw obat2an oral dan kumur seabrek2. Bekas jahitan masih dikasi kapas, dan masih berdarah pada saat gw liat. Gw ga mau makan. Ga nafsu, walopun gw laper. Gw beli eskrim, dan eskrim yang gw beli, semahal dan seenak apapun ga ada rasanya pas gw makan. Gw lupa. Gw masi dalam efek bius. Tau gitu, gw beli es lilis yang gopek an aja kali yah. huhuhuhu.
 
Sampe rumah, ambil es batu di freezer, kompres luar dalem mulut, gw ga kuat. Minum aer dingin terus2an, gw bersin. Pada dasarnya gw ga suka minum es2 gitu. Gw sukanya minum aer anget. Membakar kalori. Yang ada, malem minggu, abis operasi, selaen gw nyut2an gusinya, gw juga bersin2 kedinginan. Kasian oom, tadinya mo malming sama bininye yang super kece nan imut ini, jadi mendekam di rumah aja ngurus gw yang pipi kirinya bengkak kek kena tabok bola tenis. Nyeriii..
 
Minggu pagi, pas gw ngeludah, gw masih berdarah. Gw terpaksa minum obat2 dari dokter . Kata oom, semalem gw demam sampe ngigo soal gigi. Gigi geraham gw, gw tinggal di dokter giginya. Gw ga tega buat bawa pulang trus gw kubur. Gw liat jasad gigi geraham bungsu gw sangat imut. Putih kecil bersih gitu setelah dibersihkan darahnya. Tinggal belum diadzanin aja sama oom. #hush!
 
Abis makan obat, gw paksain masak walopun kepala masih migrain dan gusi senut2. Abis masak sayur asem kesukaan oom dan ikan masuk angin (kembung) dikasi sambel ijo, gw coba makan nasi bareng oom. Nemenin makan gitu, seperti biasanya. Mulut kiri gw ga boleh dipake buat ngunyah dulu 3 harian ini. Jadi gw pake gigi geligi kanan gw. Makan gw jadi super lama. Dan kadang suka ada makanan yang bandel nyasar ke daerah 'terlarang' (alias gigi kiri gw) dan menyebabkan gw meringis nyeri. Malemnya gw dolan ke mertua. Niatnya c, oom mo bikin gw seneng, gw ga harus nyetrika pakean seminggu seperti yang biasa gw lakukan tiap hari minggu. Oom libur hari itu. Tapi, nyatanya, oom mendadak harus masuk malem itu dan gw terpaksa ditinggal di ruma umi. Oom takut kalo gw demam dan ngigo lagi, disamping gw ga ada sapa2. Kalo di ruma mertua kan gw tidur sendiri. Kalo di ruma nyokap gw, gw tidur sama nyokap gw. *anakmami.com*
 
Pagi ini, gw ngantor. Gusi gw masi nyut2an dan kepala masi pusing.
Benang sisa jahit masi melambai2 didalem gusi 'mantan' tumbuhnya gigi geraham bungsu gw yang telah diaborsi sabtu lalu.
 
*sekian* -sambil meringis nyeri. tengokin gw dong. gw sakit nih-