Jumat, 02 November 2012

IVF

Setelah gw posting soal ini dan ini sebagai usaha gw dalam pencapaian ttc sama oom, dan menindak lanjuti postingan gw yang ini, gw mo share lagi salah satu usaha buat ttc.

Pas gw di dokter umum yang vonis gw kena kelainan jantung dan kudu ke dokter jantung, gw iseng nanya2 soal program hamil sama bu dokter yang modis dan gaol ini. *beneran modis loh dokternya, dah gitu komunikatif lagi. jarang banget ada dokter kek gini. biasanya ketemu pasien, trus ogahan buat ngobrol panjang kali lebar. Kita panggil aja bu dokter ini bu dokter Dian (nama sebenernya). Bu dokter Dian jawab kalo di rumah sakit itu ada dokter yang ciamik buat nanganin soal promil. Namanya dokter Ahlan (wa sahlan) dan dokter Agus. Gw maunya dokter cewe. Masa gw harus di 'anonoh' in sama laki2 slaen oom? hiks! Kata bu dokter Dian c, ada cewe, cuma bu dokter Dian ini sendiri lebih prefer ke dokter cowo. Dokter Agus ini katanya malah guru nya dokter kandungan disitu. hmm,, bolahlah gw fikir2 lagi
Bu dokter Dian malah cerita soal dirinya sendiri. Dia kepengen anak laki2 karena uda punya 2 anak perempuan, sempet konsul sama dokter Agus ini, cuma bu dokter Dian ini mo coba cara alami dulu buat dapetin anak laki2.

2 orang temennya ditanganin sama dokter Agus, berhasil. Yah, walopun pake proses bayi tabung ato IVF (in vitro fertilization). Bahkan kakanya bu dokter Dian ini 'baru' dikaruniai anak setelah usia pernikahannya menginjak angka 10 tahun. Dan tanpa campur tangan dokter, alias dengan cara alami.

Gw mo bahas soal IVF yang merupakan hasil perbincangan gw dan bu dokter Dian semalem.
Secara agama islam, hukum dari bayi tabung adalah mubah atau dibolehkan. Asal sperma dan ovum berasal dari pasangan muhrim. Sah dalam ikatan perkawinan. Biaya yang dibutuhkan untuk proses bayi tabung ini berkisar antara 75-150 juta.
Jadi, sperma dan sel telur diambil dari suami dan istri yang menginginkan anak, kemudian dibiakkan menjadi embrio dan kemudian di masukkan lagi ke dalam rahim sang istri untuk kemudian tumbuh menjadi janin. fyi, kalo embrio dititipkan di rahim wanita selain istrinya, maka proses ini dinamakan surrougate.

Jangan salah, walopun bukan hanya 1 yang dijadikan embrio lalu ditanamkan ke rahim, biasanya sampai 4 embrio yang ditanamkan di rahim untuk kemudian dikembangkan menjadi janin kemudian bayi, terkadang usaha ini akan gagal dan ga menutup kemungkinan, sejumlah embrio 'buatan' yang ditanamkan dalam rahim akan 'berhasil' semua.

Bu dokter Dian cerita, 2 temannya ikut program bayi tabung dan 1 pasangan mendapat sepasang bayi kembar pada percobaan pertama, dan pasangan lainnya 'hanya' mendapatkan 1 bayi dari percobaan pertama dari 4 embrio yang ditanamkan sebelumnya. See? Kuasa Tuhan ga bakal ada yang bisa ngalahin. Kalo emang DIA ga berkehendak, mo ditanem berapa embrio juga ga bakal jadi.

Hasil browsing gw disana dan disini, gw share seluk beluk soal IVF.

• Proses awal, dokter akan mengambil sel telur dengan cara dilakukan perangsangan terlebih dahulu untuk memicu produksi sel telur sebanyak2nya. Perangsangan ini biasanya dilakukan dalam 2 periode menstruasi. Bisa aja pas bulan pertama, rangsangan yang berupa suntikan hormon akan mengalami adaptasi, baru pada bulan kedua perangsangan sel telur dapat menuai hasil. Setelah pengambilan sel telur dalam jumlah yang lumayan, dokter akan melakukan seleksi. Memilah dan memilih sel telur yang available untuk kemudian dikebangbiakkan. *oia, bu dokter Dian bilang, penyuntikan hormon ato obat2 pemicu hormon tuh rasanya ga enak banget. pun reaksi yang timbul di badan kita. OEMJI! ceyem banget


http://anehdidunia.blogspot.com
ceritanya ini lagi disuntik hormon. enjus enjus enjus
http://anehdidunia.blogspot.com
ini lagi proses laparoskopi untuk pengambilan sel telur
• Kalo perempuan harus nunggu ovulating period buat ovum collected, sedangkan kalo pria bisa kapan aja diambil sperma nya. Asal dalam keadaan fit tentunya. Sperma yang diperoleh dari calon bapak, akan dibekukan demi 'menunggu' matangnya sel telur. Sperma dibekukan dengan memakai nitrogen cair oleh tim dokter dalam proyek bayi tabung ini.
http://anehdidunia.blogspot.com
pembekuan sperma menggunakan nitrogen cair
• Next step, sel sperma dan sel telur yang sehat wal afiat sakinah mawaddah warrahmah (haiah!) dipertemukan dalam wadah lab. Tentunya semua dalam keadaan steril. Ditahap inilah proses penciptaan embrio dimulai.
http://anehdidunia.blogspot.com
peng'kawin'an sel telur dan sel sperma
• Setelah embrio terbentuk, embrio akan membelah diri dari waktu kewaktu sampai kiranya cukup matang dan aman untuk ditanam dalam rahim.
http://anehdidunia.blogspot.com
ini embrio yang udah jadi dan 'sedang' membelah diri
• Tahap terakhir, transfer embrio. Embrio2 yang sudah matang dan aman, ditransfer kedalam rahim wanita. Biasanya dokter akan mentransfer 3-4 embrio kedalam rahim, untuk kemudian akan tumbuh menjadi bayi. Namun, terkadang, dari 4 embrio yang ditanamkan dalam rahim, tidak satupun yang mampu bertahan dan tumbuh menjadi bayi. kalo uda sampe sini, wallahualla bisawab.
bayi tabung, bukan bayi di dalam tabung

Akhir, kalo proses bayi tabung ini berhasil, kehamilan pun akan terjadi selayaknya kehamilan pada proses alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca curahan hati disini. Mohon maaf jika tidak berkenan atas isi postingannya. Terima kasih bila berkenan meninggalkan jejak. ^^