Kamis, 17 Januari 2013

TERNYATA...

Gw itu tipikal orang yang ga mau terima suggest bulat2. Ketentuan ato peraturan juga ga bisa gitu aja gw terima dan gw jalanin. Yahhhh, kalopun gw harus jalanin tanpa cuap2, pasti gw bakal jalanin dengan seperempat hati (uda bukan setengah hati lagi). Kalo ga ada sebab dan akibat nya keknya males aja gw jalanin.
 
Macem pepatah (eh, pepatah bukan yah? embuh lah) bilang "jangan duduk didepan pintu, jauh jodoh". Gw c males banget ngikutin, apa asal muasalnya??? Ternyata, logikanya, kalo kita duduk didepan pintu, orang jadi susah masuk karena ketutupan badan kita yang lagi duduk. Dan orang tersebut bakal batal masuk ke rumah kita. Yah, bisa dibilang, tuh orang yang mo masuk itu adalah jodoh kita. hhmmm,, accept lah. ☻
Kalo yang 'mejeng' di depan pintu kek gini, gw tetep bakal masukkk... #glek
Trus soal tatacara hidup nabi a.k.a sunnah nabi yang notabene harus kita ikutin (sebagai pengikutnya tentunya). Misalnya nih, nabi bilang ga bole minum sambil berdiri, harusnya duduk dan minumnya seteguk-seteguk diselingin nafas, walopun lagi haus tingkat dewa. Gw c, kalo aus dan lagi buru2, minum sambil berdiri, dan minum sambil nafas di gelasnya. Daaannn.. setelah gw cari kenapa c (hadist nabi) nabi bisa bilang begitu? Pasti ada sebabnya kan? Ternyata eh ternyata, dari segi kesehatan, air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler berotot yang bisa membuka dan menutup agar air kemih bisa lewat. Dan ternyata sfringer ini hanya bekerja pada saat kita duduk. Sehingga jika kita minum atau makan sambil berdiri, air yang masuk ke dalam tubuh akan masuk begitu saja tanpa disaring oleh sfringer.
Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada `pos-pos' penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih itu terjadi pengendapan di saluran sepanjang ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter inilah awal mula munculnya bencana. Yaitu mulai muncul penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya. -nahlooo??--
 
Trus ada hadist nabi yang ga ngebolehin kita meniup makanan ato minuman yang panas. Ternyata, udara yang kita tiupkan pada makanan ato minuman bersifat karbondioksida (hasil pernafasan kita), rumus kimia nya CO2. Sedangkan makanan ato minuman pasti sedikit banyak terdiri dari air, yang rumus kimia nya H2O. Jika makanan ato minuman yang mengandung air kita tiupkan udara dari mulut kita yang adalah karbondioksida, rumus kimia nya H2O + CO2 = H2CO3, yang adalah asam karbonat. Namanya aja uda asam karbonat, pasti sifatnya adalah asam.
Perlu kita tahu bahwa didalam darah itu terdapat H2CO3 yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) di dalam darah. Darah adalah Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH) dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan dengan basa konjugasinya berupa HCO3- sehingga darah memiliki pH sebesar 7,35 – 7,45 dengan reaksi sebagai berikut:
CO2 + H20 <= H2CO3 => HCO3- + H+

*tarik nafas dulu*
Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Adanya kelainan pada mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari 2 kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis atau alkalosis.
Asidosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung asam (atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.
Sedangkan Alkalosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung basa (atau terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan meningkatnya pH darah.
Kembali lagi ke permasalahan awal, dimana makanan kita tiup, lalu karbondioksida dari mulut kita akan berikatan dengan uap air dari makanan dan menghasilkan asam karbonat yang akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah kita sehingga akan menyebabkan suatu keadaan dimana darah kita akan menjadi lebih asam dari seharusnya sehingga pH dalam darah menurun, keadaan ini lebih dikenal dengan istilah asidosis.
Seiring dengan menurunnya pH darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah karbon dioksida.
Pada akhirnya, ginjal juga berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih.
Tetapi kedua mekanisme tersebut tidak akan berguna jika tubuh terus menerus menghasilkan terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat. Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan. Bila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun, menyebabkan syok, koma dan bahkan kematian.
*buang nafaaass* fffffhhh....
Trus, kenapa istri harus super patuh sama suami, bahkan Allah pernah bilang, kalo aja ada mausia yang patut disembah selain DIA, manusia itu bernama suami. Dulu gw c mikir, gw ma laki gw sama2 kerja, sama2 sarjana, sama2 anak pertama, sama2 umurnya, bahkan gw sering ngerasa gw 'lebih' dari laki gw. So, buat apa 'menghambakan diri' sedemikian rupa sama dia? Kita sama2 ajalah. Tapi, setelah gw browsing2 dan akhirnya gw tau, kenapa segitu 'mulia'nya suami dihadapan istri, dan mengapa istri harus segitu patuhnya sama suami (dengan catetan si suami bener yah).
 
Jadi, ketika menikah, si suami akan meninggalkan wanita yang telah memberinya kehidupan, dan mengurusnya seumur hidupnya (ibunya) untuk kemudian bertanggung jawab sama wanita yang baru dia kenal (istrinya). Si suami akan bekerja keras seumur hidupnya dalam rangka tanggung jawab terhadap si istri, bukan ibu nya. Sigap mengantar kemanapun dan kapanpun si istri membutuhkan, bukan untuk ibunya. Rela seluruh waktunya tersita untuk mendengar segala keluh kesah istrinya, bukan untuk mendengar ibunya. Berusaha keras membentuk seulas senyum bahkan tawa di wajah istrinya, bukan berusaha menyenangkan ibunya.
 
Dari situ, gw mikir, ternyata dalil bahwa istri harus super patuh sama suami, didasari oleh beberapa hal yang bisa gw terima sama akal sehat gw.
                                                                   suamiku... oh suamiku.. :P
 

Dan banyak ternyata - ternyata yang akhirnya mematahkan paradigma gw tentang 'ketentuan' saklek di kehidupan yang harus gw ikuti tanpa tanya ini itu.
*kapan2 gw share lagi ketentuan2 nya*
 
Adio, babay!

2 komentar:

  1. wuaduuu, ternyataaa gitu yaaa.. palagi orang Jawa kek aku mba, banyak banget pantangannya, lebih ribet deh keknya. percaya ga percaya siy kek gitu. kalo inget ya dilakuin, kalo lupa yasudahlahyah.>.<

    BalasHapus
  2. hahahahaha... emberrr... ada pula yang ga (banget) masuk akal macem;
    - ga bole nyisir rambut pas lagi mens, ntr rambutnya marah trus ngejar2 pas di alam kubur. >>>>sejak kapan rambut punya kaki trus bs ngejar2<<<< *monster rambut*
    - ga bole nyuci beras malem2, nanti ada kuntilanak ngikutin. >>>>daripada ngikutin, mending kuntilanaknya gw suru nyuci beras, masak beras sama masak laukknya aja sekalian<<< *penindasan thd kuntilanak*
    - dan lain sebagainya...

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan membaca curahan hati disini. Mohon maaf jika tidak berkenan atas isi postingannya. Terima kasih bila berkenan meninggalkan jejak. ^^