Kamis, 10 Januari 2013

Sebuah Ironi....

Dalam suatu bus patas yang melaju cepat, seorang penumpang membatin,
“Alhamdulillah ya Allah busnya jalannya cepat, jadi aku bisa cepet nyampe….”
Saat yang bersamaan, di luar bus patas yang melaju cepat tadi, seorang pengendara motor membatin,
“Gileeeee, hampir aja gue kesrempet bus brengsek itu. Dasar supir bus gila!!! Gue sumpahin menderita tujuh turunan loe!!!!”
***
Di dalam mobil yang melaju pelan dalam keadaan jalanan yang semi macet, seorang pemilik mobil membatin, “dasar pengendara motor pada anj*ng semua!!! Maen potong seenaknya!!! Kalian kira nyawa kalian berapa hah!!!”
Sementara saat yang bersamaan, seorang pengendara honda supra X di sebelah mobil itu membatin, “memang orang kaya itu pada busuk semua!! Satu orang bawa mobil satu!!! Ga tau apa kalo jalanan kota ini jadi sering macet gara-gara kebanyakan mobil!!!”
***
Dalam sebuah Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah, seorang pasien membatin, “perawat disini pada lamban semua kerjanya!!! Gak tau aku udah kesakitan gini apa!!! Bener-bener pemalas!!!Aku aduin ke sodaraku yang jadi anggota DPRD baru tau rasa kalian”
Sementara di saat yang sama, seorang perawat membatin, “Huuufhh, Ya Allah, sejak tadi pagi aku bahkan belum duduk sama sekali. Kenapa pasien hari ini pada cerewet semua… apa mereka gak liat aku dari tadi gak berhenti sama sekali? Dasar pasien-pasien egois!!!”
***
Dalam suatu kelas di sebuah kampus, seorang yang ‘merasa’ dirinya alim, membatin, “dasar orang-orang Islam KTP!!! Ga tau apa kalo pacaran itu HARAM!!! Kayak ane donk, jaga pandangan!!!”
Di saat yang bersamaan, seorang mahasiswa gaul membatin, “udah deh, jangan so alim. Gayanya aja menjaga pandangan. Padahal di belakang kerjaannya ngomongin para akhwat. Gue tau kok isi sms lu dari akhwat semua!!!”
***
Dalam suatu keadaan, seorang ulama memandang najis pada segerombolan muda mudi yang berboncengan mesra, “astaghfirullah, anak zaman sekarang udah pada gak ngerti dosa ya…”
Di saat yang sama, seorang pemuda yang sedang membonceng kekasihnya membatin, “gayanya aja sok alim, ini haram, itu haram. Padahal dia tau kalo rokok tu ada ribuan racun, gitu tetep ngerokok!!! Agamanya Islam, Tuhannya rokok sembilan senti”
***
Dalam suatu instansi pemerintah, seorang warga sipil membatin, “anjrit, birokrasinya mbulet amat!!Udah, aku sogok aja pake duit!! Dasar PNS mata duitan semua!!!!”
Sementara ditempat yang sama, seorang pegawai negeri sipil membatin, “aduuuhhh, udah aku jelaskan alurnya pelan-pelan, eehhh si bapak malah milih buat nyogok temenku. Yaudahlah, jadi alim sendiri gak ada gunanya!!!”
***
Begitulah hidup…
Jika kau hanya melihat naik turunnya nafasmu. Kau akan merasa selalu benar…
Matamu telah sibuk ditutupi oleh cadar yang tak pernah kau sibakkan…
Dan telingamu telah tertutupi oleh lempung yang ditusukkan oleh jari-jari keegoisan…
Di pertiwi ini. Tidur kita belum usai…
Malam masih akan semakin larut…
Kabut baru akan mulai turun…
Di negeri tercinta ini,.
Kau tak bisa memisahkan yang adil dari yang tak adil, dan yang baik dari yang jahat…
Karena keegoisan telah menjadi harga mati…

 
dalam keringnya gurun bangsa ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca curahan hati disini. Mohon maaf jika tidak berkenan atas isi postingannya. Terima kasih bila berkenan meninggalkan jejak. ^^