SORRY TO SAY THIS

**ceritanya abis ikut Internal Control Workshop

jreng jreng,,....

Based on this subject, isi workshop kali ini sebenernya banyak banget,, cuma yang sangat membekas di kepala gw ya ini.. SORRY TO SAY THIS

hmm,, let me remind

-jedot2in pala supaya amnesianya ilang-

sebut saja namanya bunda, sang moderator acara ini <stop stop, kok jadi kaya berita kriminal di koran sore??>

yaa,,, intinya begitu ada case yang pembahasannya adalah, "comply kah, kita meng - treat - pegawai kepemerintahan untuk mendapatkan informasi atau melancarkan pekerjaan. (dalam hal ini, kantor gw banyak berhubungan dengan instansi be* cuk*i, perhub*ngan, perdagang*an, etc)

And you know what!! jawaban mencengangkan! justru para ibu dan bapak yang duduk dalam instansi itu meminta terlebih dahulu sebelum kita <baca: kami> menawarkan entertainment.
padahal, jelas2 para pejabat instansi pemerintah dilarang menerima uang, parcel, gift or whatever lah itu.. apa jawaban para pelaku instansi itu 'psstt.. taro lah parcell nya di mobil saya, ato antar langsung ke alamat rumah saya ato saya butuh voucher karaoke, saya butuh sepatu, bumbu masak <yup! lo ga salah baca. bumbu masak yang 1 bijinya serebuan, juga diminta para tikus pemerintah itu>

duh! really shamed!

padahal Indonesia ini sedang menuju CLEAN GOVERNMENT,, tetapi kenapa masih ada saja makhluk yang ber -kemaluan- tipis..

oke, oke, pasti ada yang clean di instansi yang 'tinggi' ini.. i'm not jugde all of you is like rat. corrupt or whatever.

semua kembali kepada pertanggungjawaban diri sendiri kepada TUHAN nya.

walaupun, sekarang bersuka cita,,, suap sana sini, korup dimana-mana, ketika tua, pensiun, tobat, naik haji belasan kali, lalu mati dengan tenang.

♪♪♫♪♫oo... wonderful life, i guess♪♫♫♪

tapi gw ga mau kek gitu.... tenang dunia akhirat, itu yang gw mau..

You plant, then you reap. so, enjoy it!