2 hari (kerja) kemaren gw ga masuk kerja karena sakit <ga penting banget sonn,,,,>
saat2 hibernate gw di rumah, gw nemuin kalimat yang u-know, bikin gw sadar <selama ini gw emang ga sadar. a.k.a gila... hahahahaha *jambak2 rambut>
kalimat yang bikin gw terperangah adalah "puncak shalat adalah ketika kepala kita sejajar dengan tanah, tempat berpijak kaki kita. sama hal nya dengan hidup, puncak hidup adalah, ketika kita sangat papa, sampai tidak mempunyai apa2" <based on PPT jilid 6>
oke, oke, gw emang semi ibu rumah tangga yang doyan nonton infotainment dan
Para Pencari Tuhan ini termasuk sinetron apa engga, ga bakal gw bahas disini, cuma kata2 nya itu loh,, kata2 seorang istri yang bersyukur ketika keluarga nya jatuh miskin.. dan masih bilang terima kasih ke suami nya karena udah diajak tamasya hidup. dalam rangka pengenalan Tuhan, dari kaya ke miskin.
Ya Allah Ya Rabb,,, gw salah selama ini,, gw yang merasa sangat berada di 'puncak' kehidupan ternyata masih jauh dari puncak.
kehidupan gw sebagai seorang istri yang tercukupi, seorang anak yang bertanggung jawab juga sebagai kakak yang menjadi panutan adik2.
kok ya gw ngerasa berattttt banget menjalani hidup gw ini..
tapi itu dulu,, sinetron PPT itu menyadarkan gw.. gw bersyukur atas hidup gw. sangat2 bersyukur.
kalopun selama ini gw selalu mencapai puncak dalam shalat gw,, apakah gw juga bakal mencapai puncak dalam hidup gw? apa gw bisa ikhlas menjalani kehidupan gw di 'puncak hidup'?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca curahan hati disini. Mohon maaf jika tidak berkenan atas isi postingannya. Terima kasih bila berkenan meninggalkan jejak. ^^